Sebelum melakukan bersih-bersih bagian dalam Kelenteng Hok Tik Bio Pati, termasuk patung dewa-dewi yang terletak di altar dalam kelenteng tersebut, seorang ”tankie” terlebih dahulu melakukan sembayang (atas). Bersih-bersih tersebut juga termasuk mengganti lampion yang terpasang satu tahun lalu, di serambi maupun gerbang (bawah).(Foto:SN/aed)
SAMIN-NEWS.COM PATI – Menyambut datangnya Tahun Baru Imlek 2570 atau bertepatan 5 Februari 2019 mendatag, Rabu (23/1) hari ini, Kelenteng Hok Tik Bio, di kompleks Pecinan Pati, mulai bersih-bersih. Bersih-bersih kali ini lebih difokuskan dalam lingkungan kelentengt, utamanya bagian dalam dan serambi.
Khusus bagian dalam, bersih-bersih dipimpin langsung seorang ”tankie” (modin-Red) diikuti Ketua Umum Kelenteng se-Kabuoaten Pati Eddy Siswanto. Seperti kebiasaan tiap tahun, Kiai Happy Irianto dari Kelompok Gusdurian Pati pun hadir di tengah-tengah kesempatan itu, meskipun perayaan menyambut Tahun Baru Imlek yang bershio Babi Tanah dipersiapkan secara sederhana.
Dengan kata lain, penyambutan Tahun Baru Imlek yang sudah menjadi bagian dari budaya peradaban di republik saat ini, sengaja tidak diwarnai penuh hiruk pikuk. Seperti diselenggarakannya Pasar Imlek yang tiap tahun harus menutup jalan di depan dan samping kelenteng.
Karena itu, Gerbang atau gapura imlek yang terpasang di ujung selatan perematan Jago di Jl MH Thamrin menuju ke kelenteng itu tidak dilakukan. Akan tetapi, agenda perayaan menyambut tahun baru yang juga sekaligus penyelenggaraan haul ke-9 Gus Dur, lebih difokuskan pada doa bersama untuk keselamatan dan kemakmuran NKRI.
Apalagi, dalam suasana tahun politik berlangsungnya Pemilu serentak, 17 April mendatang, tentu berdoa untuk memohonkan agar republik ini mempunya Wakil Rakyat yang semakin sadar akan tenggung jawabnya. Lebih dari itu, NKRI ini mempunyai pemimpin, Presiden dan Wakil Presiden yang benar-benar bisa ”momong” dan mensejahterakan rakyatnya dalam bingkai kesatuan dan persatuan.
Untuk doa bersama tersebut dijadwalkan Selasa (4/2), dan sehari sebelumnya, Senin (3/2) dijadwalkan kegiatan bakti sosial. Yakni, membagikan kue imlex yang lazim disebut ”kue keranjang” sebanyak 2 ton kepada warga kurang mampu, dan pada malam penyambutan pergantian tahun tersebut bagi para pengunjung kelenteng disajikan makan bersama.
Untuk hiburan pun hanya bernyanyi degan iringan musik organ tunggal, dan siangnyanya seoerri biasa kirab merah putih yang diikuti barongsai dan liong. Perjalanan kirab pun cukup menuju Alun-alun Simpanglima Pati.(sn)