Anggota Satuan Komunitas (Sako) Pramuka Penegak Forum Wartawan Pati (FWP) mengawali kegiatan tanam Tahun 2019 di kawasan lingkungan Kampus Kehidupan Tempata Pemprosesaan Akhir (TPA) sampah Sukoharjo, Kecamatan Margorejo, Peti dengan menanam buah ”Tin.”(Foto:SN/aed)
SAMIN-NEWS.COM PATI – Mengawali kegiatan berlatih di Tahun 2019, Pramuka Penegak anggota Satuan Komunitas (Sako) Forum Wartawan Pati (FWP, Minggu (6/1) sore tadi langsung dengan kegiatan menanam bibit pohon buah-buahan. Hal tersebut sebagai upaya menjawab saran Bupati Haryanto, agar di lingkungan ”Kampus Kehidupan ” Tempat Pemprosesan Akhir (TPA) sampah Sukoharjo, Kecamatan Margorejo, Pati, ditanami pohon buah-buahan.
Menyikapi saran Bupati ketika mengawali Gerakan Orang Tua Asuh Pohon (GOTAP) FWP pertengahan Desember 2018 lalu, Sako FWP langsung menyusun rencana penanaman pohon buah-buahan. Untuk tanaman yang dipilih, yaitu jenis tanaman buah yang pada awalnya berasal dari jazirah Arab yang berpadang pasir, yaitu buah ”Tin.”
Buah-buahan jenis tersebut, kata Pembina Pramuka Penegak anggota Sako yang bersangkutan, Andik Aristiawan, kini berhasil dikembangkan di Indonesia dengan sistem stek sehingga upaya penanamannya di kawasan lingkungan TPA, adalah sebagai uji coba. Dengan demikian, jika bibit pohon buah yang ditanam bisa tumbuh hingga berbuah akan terus dikembangkan.
Sebab, batang pohon buah jenis tersebut berupa perdu sehingga upaya pengembangan dan budidayanya melalui seistem stek. ”Karena itu, begitu tumbuh dan berbatang maka bagian batang itulah yang akan kami kembangkan dalam bentuk pembibitan, agar bagi yang membutuhkan dan berminat untuk menanam bibit pohon buah-buahan itu sudah tersedia di lingkungan TPA,”ujarnya.
Mengingat sifatnya tahap uji coba, katanya lagi, maka direncanakan akan menanam 100 batang tapi untuk sementara 50 batang lebih dahulu. Sebab, lokasi lahan yang tersedia sudah ditanami pohon untuk GOTAP, sehingga harus dicari di sela-sela agar bisa mendapatkan jarak tanam yang ideal, yaitu maksimal tiga meter.
Sebab, sejak ditanam sampai umur siap berbuah cukup membutuhkan waktu selama enam bulan. Di sisi lain, untuk pohon buah itu termasuk jenis perdu maka ketinggian maksimal hanya berkisar 1,5 s/d 2 meter, sehingga saat pohon dalam GOTAP asih dalam proses petumbuhan untuk pohon buah ”Tinn” sudah mulai berbuah.
Hal tersebut mengingat, untuk GOTAP jenis pohon yang ditanam sifatnya juga masih uji coba atau baru kali pertama, yaitu jenis pohon gaharu. Selebihnya ada cemara, dan juga sebagian kecil trembesi sehingga untuk bisa tumbuh maksimal, tentu membutuhkan waktu cukup panjang tapi untuk buah tersebut cukup mewmbutuhkan waktu 6 bulan sudah mulai berbuah.
Untuk ukuran besarnya buah Tin yang jenis hijau ini adalah sebesar telur ayam, tapi bagian dalamnya berwarna ungu.”Sifat pohon buah ini saat dalam proses pertumbuhan juga tidak membutuhkan banyak air, hal tersebut sesuai dari tempat asalnya yang berupa daerah padang pasir,”imbuh Andik Aristiawan.(sn)