Sabtu (15/12) hari ini hingga pukul 00.00 tengah malam nanti merupakan hari kalender terakhir pelaksanaan pekerjaan pembangunan Taman Bandeng, di ujung barat Jalur Lingkar Selatan (JLS) Pati, masuk Desa Sokokulon, Kecamatan Margorejo, Pati. Akan tetapi progres pekerjaan masih seperti ini.(Foto:SN/aed)
SAMIN-NEWS.COM PATI-Hari kalender pelaksanaan pekerjaan pembangunan ”Taman Bandeng” di ujung barat Jalur Lingkar Selatan (JLS) Pati yang dimulai sejak 19 Juli 2018 hingga Sabtu (15/12) atau selama 150 hari akan berakhir pada pukul 00.00 WIB. Untuk seluruh pekerjaan bernilai Rp 3,8 miliar tersebut selain pemasangan lampu bertiang tinggi yang utama adalah pembuatan replika ikan bandeng rasaksa, dan taman di area pulau jalan ujung JLS di Desa Sokokulon, Kecamatan Margorejo, Pati itu.
Akan tetapi, jika melihat progres pekerjaan sampai saat ini khusus pembuatan replika ikan bandeng berkerangka baja ringan, dan sisik dari bahan sejenis alumunium yang pengelesannya baru pada sebagian badan ikan, dipastikan hari ini tidak bisa tuntas. Dengan kata lain, penyelesaian pelaksanaan pekerjaan tersebut akan mengalami keterlambatan, atau tidak sesuai hari kalender sebagaimana kesepakatan dalam kontrak.
Faktor keterlambatan tersebut berdasarkan keterangan yang dihimpun di lokasi proyek itu, besar kemungkinan karena adanya beberapa perubahan perencanaan. Di antaranya, pihak pengguna jasa rekanan yang bersangkutan harus mengubah pembuatan replika perahu nelayan yang sebelumnya harus utuh terpasang diubah menjadi sebagian ”perahu tenggelam”. dan juga perubahan warna dinding pilar.
Khusus yang disebut terakhir memang tidak mengubah konstruksi, tapi mengganti warna cat yang semula biru laut bersaput warna putih seperti pecahan ombak menjadi tiga warna, yaitu coklat, kuning tuang, dan kuning muda. Hal itu sudah barang tentu menyita waktu tersendiri, sehingga sampai berakhirnya hari kalender pekerjaan progres belum bisa mencapai 100 persen.
Hal tersebut dibenarkan oleh Karyo, salah seorang pekerja yang bertanggung jawab atas pelaksanaan pekerjaan tersebut. Selain pekerjaan utama pembuatan replika ikan bandemg yang masih berlanjut, untuk area taman di bawahnya juga belum semua terselesaikan karena area yang tersedia masih untuk melaksanakan kegiatan pekerjaan utama.
Berkait dengan pengubahan replika perahu nelayan yang semula dalam bentuk utuh terpasang/terletak menjadi sebagian perahu tenggelam juga harus dilakukan. ”Untuk menuntaskan pekerjaan tersebut, pihaknya membutuhkan lagi waktu sekitar selama sepuluh hari, termasuk pemasangan lampu hias taman,”ujarnya.(sn)