Para pedagang dan pengunjung Pasar Rogowangsan memadati pinggir jalan depan pasar dalam kota, di Jl Rogowongso Pati.(Foto:SN/aed)
SAMIN-NEWS.COM PATI – Sejak Lebaran pertama Jumat (15/6) hingga Sabtu (16/6) Pasar Rogowangsan dalam Kota Pati ditutup, karena para pegawai pasar tersebut tengah ber-Lebaran. Akan tetapi di sisi lain, para pedagang tetap memanfaatkan kesempatan libur tersebut berjualan mengingat warga masih banyak yang membutuhkan barang kebutuhan sehari-hari.
Mengingat pasar tidak buka, maka para pedagang memilih berjualan di sepanjang pinggir jalan depan pasar, atau Jl Rogowongso. Dengan mendirikan tenda payung, dilakukan para penjual daging sapi dan daging ayam dengan harga sedikit mengalami kenaikan, di antaranya daging ayam potong saat puasa Ramadan per kilogram hanya Rp 36.000, saat menjelang Lebaran mencapai Rp 40.000.
Pedagang lainnya yang berjualan di luar pasar itu, ada pula yang menyediakan sayuran, buah, dan juga janur untuk membuat ketupat maupun lepet. Yakni, makanan khas yang mengikuti tradisi setelah Lebaran Idul Fitri, dan diakhiri dengqn Syawalan yang biasa berlangsung hingga sepekan kemudian.
Akan tetapi, kata beberapa pedagang, Minggu (17/6) besok, pasar sudah dibuka seperti biasa sehingga semua pedfagang akan kembali masuk ke dalam pasar, menempati tempat berjualan seperti hari-hari sebelumnya. ”Karena pasar libur, maka untuk berjualan hari ini dan kemarin kami tidak dipungut retribusi,”ujar salah seorang di antara mereka, Lilis, penjual daging.
Menjawab pertanyaan, dia menegaskan, jika setelah pasar dibuka dan pedagang berjualan lagi tapi masih ada yang melakukan hal itu di luar pasar adalah kewenangan petugas untuk mengatur. Biasanya seperti itu, tiap hari masih ada pedagang tiban yang sengaja berjualan di depan kios dengan alasan tidak mendapat tempat berjualan di dalam pasar.
Jika ingin pasar lebih baik, seharusnya pedagang tiban atau pedagang lain yang sengaja keluar dari dala, pasar diatur dan ditertibkan. ”Akan tetapi, selama ini juga masih ada bakul di luar yang berjualan di luar Pasar Rogowangsan mengambil tempat di pinggir jalan ternyata tidak ada tindakan.”
Kepala Pasar Rogowangsan, Karsiman, ketika ditanya berkait hal yang disebut terakhir tidak mengelak. Mengingat itu di luar wilayah pasar yang menjadi tanggung jawabnya, maka yang berwenang menertibkan tentu Satpol PP, karena hal itu terjadi mulai dari ujung pertigaan antara Jl Rogowongso dan Jl Setyabufdi, kompleks Pecinan Pati.
Menyangkut pedagangh yang berjualan di luar pasar, karena hari libur pihaknya bisa memahami. ”Setelah besok pasar kembali kami buka, mereka harus kembali berjualan di dalam pasar, agar pengguna jalan yang melintas di depan pasar tidak terganggu,”katanya.(sn)
