SAMIN-NEWS.COM PATI – Seperti tahun tahun sebelumnya saat Lebaran, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati selalu menyediakan bus pengangkut para urban di Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang dan Bekasi (Jadebotabek) untuk mudik ke daerah asal. Lebaran tahun ini sebanyak delapan bus disediakan untuk keperluan itu, khususnya bagi warga Pati yang memang benar-benar ber-KTP Pati.
Hal itu bukan bermaksud mendiskritkan warga lainnya yang belum atau sudah tidak lagi ber-KTP Pati, sehingga saat pendaftaran dibuka sejak pertengahan April hingga pertengahan Mei lalu, jumlah para urban yang hendak mudik dipastikan mencapai ribuan orang. Sebab, sudah terbentuk koordinator penanganan pemudik, di mana para urban tersebut selama ini bekerja dan bertempat tinggal.
Salah seorang di antara mereka, adalah Hartono, asal Desa Sarirejo, Kecamatan Kota Pati yang sejak 1995 menangani kepulangan para pemudik setiap kali Lebaran. Sebab, selama ini dia bergabung dalam Ikatan Keluarga Kabupaten Pati (IKKP) di Jakarta, sehingga oleh komunitas itu selalu ditugasi untuk menangani urusan tersebut.
Bahkan, katanya, dia juga sudah bergabung pula dengan Paguyuban Jawa Tengah, sehingga bisa berupaya atau mencari alternatif jika pendaftar urban asal Pati yang hendak mudik tapi belum mendapat bus secara rombongan. ”Jika hal itu sampai terjadi, kami bisa koordinasi dengan masing-masing koordinator, se-Jadebotabek maupun dengan Paguyuban Jawa Tengah,”ujarnya.
Mengingat bus yang disedikan Pemkab Pati hanya delapan buah, katanya lebih lanjut, semua sudah terisi untuk 400 pemudik. Mereka siap diberangkatkan dari tempat titik berkumpul di Museum Purna Baktio Pertiwi Taman Mini Indonesia Indah TMII, Minggu (10/6) pekan depan pada jam yang sudah ditentukan.
Padahal rombongan yang mendaftar ke pihaknya lebih dari 1.300 orang, sehingga harus dicarikan alternatif ke koordinator lain. Tidak hanya itu, ada di antara rombongan yang diarahkan ke Kementrian Perhubungan, tapi belum memberikan konfirmasi masih tersedia angkutan bus mudik atau tidak.
Selain itu, ada yang dimintakan ke pihak Bank Tabungan Negara (BTN) sebanyak 63 orang, dan masih tersedia tempat duduk bus untuk rombongan pemudik lainnya, tapi para pemudik itu semua turun di Surabaya. Masih beruntung, karena bus-bus pengangkut semua lewat di Pati, sehingga khusus pemudik yang bergabung bersama rombongan besar BTN tersebut tetap bisa turun di Pati.
Selebihnya ada 75 pemudik lainnya asal Pati yang diikutkan rombongan pemudik asal Blora dengan bus pengangkut yang disediakan pihak Bank Jateng, dan semua juga lewat Pati sehingga tidak ada masalah. ”Bertambah banyaknya rombongan mudik gratis urban dari Pati, karena informasi itu sudah menyebar secara merata, mudah-mudahan Lebaran tahun depan bus yang disediakan Pemkab Pati bertambah,”imbuh Hartono.(sn)
