100 Lebih Peserta Duta Wisata Ikuti Proses Penilaian

Para peserta kontestan Duta Wisata (Duwis) Tahun 2018 Kabupaten Pati harus mengikuti pengukuran tinggi badan di Dinas Periwisata Pemuda dan Olahraga setempat.(Foto:SN/aed)


SAMIN-NEWS.COM  PATI – Keikutsertaan proses seleksi sebagai Duta Wisata (Duwis) Kabupaten Pati dari tahun ke tahun, jumlahnya terus meningkat. Jika pada awalnya sasaran hanya para pelajar SMA/SMK, kini sudah secara umum di tingkat kecamatan sehingga kalangan pegawai negeri sipil (PNS) bisa ikut.
Dengan demikianPdalam proses seleksi pun terjadi persaingan cukup ketat karena masalah urusan tinggi badan juga menjadi salah satu unsur penilaian. Hal tersebut tentu untuk mendapatkan sosok Duwis yang benar-benar ideal mengingat tugas sebagai duta tentu harus tampil menarik setiap kali tampil dalam kesempatan tertentu.
Salah satu di antaranya, kata Kepala Dinas Periwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pati, Sigit Hartoko, dalam rangkaian peringatan Hari Jadi Pati tahun ini yang jatuh pada 7 Agustus mendatang, hasil seleksi Duwis ini tentu ditampilkan. Kendati dalam kesempatan tersebut tidak diagendakan sebuah prosesi, tapi banyak rangkaian kegiatan yang mengharuskan mereka ikut ambil  bagian.
Karena itu, seleksi dimulai sekarang dengan diakhiri babak final pada Sabtu (4/8), di Pasar Pragola. ”Dengan demikian, para finalis akan mempunyai kesempatan ikut serta selain pada peringatan hari Jadi Pati juga pada peringatan Ke-73 Hari Kemerdekaan RI sepuluh hari kemudian setelah hari jadi,”ujarnya.
Dalam proses seleksi tersebut, masih kata Sigit Hartoko, tentu setiap peserta tidak hanya bisa tampil menarik dengan tinggi badan minimal 165 cm s/d 170 cm, tapi harus juga mempunyai kemampuan lebih di atas rata-rata tentang pengetahuan umum dan kepariwisataan. Tidak hanya cukup itu, kemampuan dalam menguasai bahasa nasional, dan bahasa asing lainnya tentu tidak lepas dari unsur yang dinilai.
Selain itu tentu harus menguasai pula bahasa daerah sendiri, karena hal tersebut menjadi bagian dari budaya lokal. Dengan demikian, kebudayaan daerah sendiri juga tak terlepas dari rangkaian unsur penilaian, serta kemampuan lain yang dimiliki sebagai Duwis, termasuk kawasan atau lokasi mana saja yang menjadi destinasi wisata di Kabupaten Pati.
Sedangkan hal lain, pengetahuan mereka tentang kuliner khas Pati juga menjadi bagian yang harus mereka ketahui. Apalagi, Sabtu (28/7) pekan depan, kuliner kas Pati akan difestivalkan oleh Kementrian Pariwisata dan Badan Ekonomi Kreatif, sehingga hal itu tak bisa lepas dari perhatian peserta seleksi Duwis.
Sebab, pada kesempatan tersebut tentu sudah memasuki tahapan akhir menjelang berlangsungnya babak final. ”Dengan proses seleksi di kalangan mereka yang jumlahnya tahun ini bertambah banyak dibanding tahun-tahun sebelumnya,”imbuh Sigit Hartoko.(sn)
Previous post Pati Bukan Kota Transit,Penegasan Bupati H.Haryanto,SH,MM,MSI.
Next post Partai Diberi Kesempatan Mengganti DCS 1 September

Tinggalkan Balasan

Social profiles