Festival Kuliner Pati Makan Bersama 3.000 Orang

Kepala Dinas Periwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pati, Sigit Hartoko.(Foto:SN/aed)


SAMIN-NEWS.COM PATI – Kali pertama sebuah Festival Kuliner khas Pati yang akan disajikan kepada masyarakat dalam jumlah cukup banyak, yaitu 3.000. Inilah salah satu upaya memperkenalkan kuliner dengan kekhasan yang dimiliki Pati, agar benar-benar menasional dan bila perlu sampai mendunia.

Kendati untuk sementara Pati hanya menjadi tempat penyelenggaraan, paling tidak jika kuliner yang menjadi kekhasannya semakin dikenal khalayak, maka tindak lanjutnya bisa menjadi agenda tahunan yang berkompeten. Yakni, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pati yang memang membidangi tugas-tugas tersebut..
arah (OPD) yang bersangkutan, Sigit Hartoko mengatakan, untuk festival kuliner ini selain penggagas dan pelaksananya adalah Kementrian Pariwisata dan Badan Ekonomi Kreatif. Sehingga untuk sementara pihaknya hanya ketempatan, termasuk menyediakan alokasi tempatnya.
Sedangkan yang menjadi pilihan, adalah di kawasan lingkungan Pasar Pragola di jalan raya Pati-Kudus KM 4. ”Waktu pelaksanaannya, Sabtu (28/7) selama satu hari mulai pukul 13.00 s/d 17.00,”ujarnya.
Menyangkut penyediaan sumber dana penyelenggaraan festival itu, masih kata dia berasal dari  dana aspirasi salah seorang anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) III Jawa Tengah. Karena itu pihaknya akan banyak mendapat  masukan dari penyelenggaraan, sehingga bisa menjadi bahan acuan jika harus menyelenggarakan hal sama.
Apalagi, untuk kuliner khas Pati yang selama ini cukup dikenal selama ini tak lain nasi gandul dan soto kemiri, sehingga bagi warga khususnya Jakarta sudah ada di antaranya yang sudah pernah menikamati masakan khas Pati itu. Sebab, di ibu kota juga mempunyai Ikatan Keluarga Kabupaten Pati sehingga ketika di antara ada yang pulang kampung, pasti menyempatakan diri untuk menikmati sajian nasi gandul mauoun soto kemiri.
Untuk melangkapi kekhasan kuliner jenis itu, disertakan pula makanan khas lain yang juga sudah banyak dikenal masyarakat, yaitu nasi tewel. Khusus yang disebut terakhir, pusatnya dari Desa/Kecamatan Tambakromo.
Ditambahkan, untuk penyediaan kuliner khas Pati sebanyak itu diserahkan kepada sejumlah penjual nasi gandul dan soto kemiri maupun nasi tewel. ”Pembiayaan untuk keperluan tersebut sudah tuntas, dan penjurian festival selain dari Kementrian Pariwisata juga dari Badan Eekonomi Kreatif,”katanya.(sn).
Previous post Pedagang Pasar Bisa Ikut Ambil Bagian Penjualan Beras Renteng
Next post Pati Bukan Kota Transit,Penegasan Bupati H.Haryanto,SH,MM,MSI.

Tinggalkan Balasan

Social profiles