Ketua KPU Pati, Muh Nasich saat Membuka Rapat Pleno terbuka penyerahan DPSHP dan Hasil Verifikasi kelengkapan administrasi daftar calon dan bakal calon kepada partai politik pesera Pemilu.(Foto:SN/aed)
SAMIN-NEWS.COM PATI – Sesuai jadwal tahapan hari ini KPU Kabupaten Pati menyelenggarakan rapat pleno terbuka di lantai dua Hpotel Pati, di Jl P Sudirman dengan dua agenda. Yakni, penyerahkan daftar pemilih sementara hasil perbaikan (DPSHP) dan penyampaian hasil verifikasi kelengkapan administrasi daftar calon bakal calon kepada partai politik peserta Pemilu 2019.
Agenda dengan materi berbeda yang dilakukan bersamaan tersebut hanya semata-mata demi efektifitas, karena masing-masing pengurus partai tentu sibuk dengan urusan masing. Lagi pula dua agenda tersebut juga sama-sama mengundang partai, dan pengurus pemilihan kecamatan (PPK) serta Panwaslu.
Karen itu, kata Ketua KPU setempat, Muh Nasich, kecualai Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang izin tidak hadir, 15 perwakilan parpol peserta pemilu lainnya lengkap. Yakni, PKB, Nasdem, DPI-P, Golkar, Gerindra, Demokrat, PKS, PPP, PBB, Perindo, Hanura, Garuda, Berkarya, PKPI,dan PAN.
Untuk DPSHP dilakukan sesuai tata cara yang , di antaranya berdasarkan rekapitulasi data dari tiap Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dengan form model A2. ”Selain diserahkan kepada partai politik peserta pemilu DPSHP juga akan diserahkan kepad semua pihak terkait, dan daftar pemilih yang belum masuk akan ditindaklanjuti sesuai tahapan, yaitu 23 s/d 31 Juli,”ujarnya.
Berikutnya, masih kata dia, akan segera disampaikan tingkat PPK dalam bentuk sofkopi dan yang diumumkan ke desa-desa dalam bentuk cetakan. Sehingga bila ada warga yang anggotanya belum terdaftar, hendaknya dalam dalam masa perbaikan segera menyampaikan hal tersebut untuk ditindaklanjuti.
Lagi pula, dalam menetapkan daftar pemilih sementara pihaknya memang sengaja tidak mencantumkan nomor induk kependudukan (NIK). Sedangkan yang berkait dengan penambahan pemilih pemula, yang perlu menjadikan perhatian adalah pemilih tersebut pada 17 April 2019 usianya sudah mencapai 17 tahun.
Dari DPSHP tersebut, untuk seluruh pemilih dalam Pe milu 2019 jumlahnya mencapai 1.027.460, terdiri dari 505.263 pemilih laki-laki dan 522.397 perempuan yang tersebar di 4.369 tempat pemungutan suara. Dengan demikian bila dibanding pada pemilihan kepala daerah terjadi peningkatan jumlah TPS, karena dalam pilgub Juni lalu jumlah TPS hanya 2.332.
Dengan penambahan jumlah TPS sebanyak itu, maka dalam setiap TPS nanti tidak ada pemilih yang jumlahnya melebihi 300. ”Khusus penyampaian hasil verifikasi kelengkapan administrasi, selama masa tersebut tidak ada perubahan nomer urut para bakal calon yang sudah kami terima untuk semua daerah pemilihan (dapil),”tandas Muh Nasich.(sn)
