Tidak ada Alasan Kepala Gudang Tidak Melayani Mitra Kerja

Kepala Bulog Divre Jawa Tengah M Sugit Tedjo Mulyono menyerahkan piagam penghargaan kepada Kepala Gudang Bulog 204, 201 Pati dan Jepon (Blora) karena serapan beras dalam satu semester paling banyak dan mitra kerja dengan pemasukan beras paling banyak.(Foto:SN/aed)


SAMIN-NEWS.COM  PATI – Tidak ada alasan para kepala gudang tidak melayani para mitra kerja Bulog yang memasukkan beras serapan pengadaan, karena adanya penyaluran bantuan sosial (sosial) beras sejahtera (Rastera). Jika ada yang demikian, maka hari ini kepala gudang yang bersangkutan secepatnya dicopot untuk dipindahkan ke tempat lain.
Sebab, kata Kepala Bulog Divre Jawa Tengah M Sugit Tedjo Mulyono saat memberikan sambutan pengarahan pada peresmian gudang Bulog baru kapasitas 2.000 ton di kompleks pergudangan 205, di Desa Bumirejo, Kecamatan Margorejo, Pati, sudah tidak saatnya dalam bekerja menggunakan pola lama. Sekarang ini semua dituntut memberikan pelayanan maksimal, dan jika tidak siap dipersilakan untuk minggir saja.
Dengan demikian, katanya lebih lanjut, dalam bekerja harus benar-benar profesional sehingga pihaknya harus memberikan penghargaan kepada kepala gudang yang berprestasi dalam serapan pengadaan. Demikian pula mitra kerja yang paling banyak pemasukannya, dan hal itu akan dilakukan pula pada akhir semester mendatang.
Bicara serapan pengadaan di Bulog Sub-Divre Pati, memang pernah mencapai puncak prestasi terbaik pada Tahun 2016 dengan serapan sebanyak 165.000 ton, tapi tahun berikutnya (2017) mengalami penurunan tinggal 100.000 ton. ”Dalam Tahun 2018 ini entah bisa mencapai berapa, paling tidak bisa sama Tahun 2017,”ujarnya.
Karena itu, masih kata Sugit Tedjo Mulyono, dalam penyerapan pengadaan ini semua harus mengapresiasi untuk meningkatkan prestasi. Dengan serapan pengadaan maksimal, maka ada beberapa alternatif penanganannya, karena selain disimpan juga bisa dipindahkan ke Divre Bulog yang lain, dan bahkan ke negara lain.
Ditambahkan, untuk seluruh serapan di Bulog Divre Jawa Tengah, sampai hari ini sudah mencapai 167 ton (53 persen), sehingga posisi nasional Jateng berada di urutan ke tujuh di bawah Jawa Barat. Akan tetapi mulai besok pihaknya optimistis akan mamou menggeser posisi Jawa Barat yang serapannya baru mencapai 54 persen.
Mengingat hal tersebut, pihaknya minta bantuan kepada para mitra kerja yang selama ini sudah menjadi bagian dari dari pelaksanaan serapan beras pleh Perum Bulog. ”Tanpa peran maksimal dari para mitra kerja, kami ini tidak ada apa-apanya.”
Dalam kesempatan sama, Kepala Bulog Sub-Divre Pati, Muhammad Taufik mengatakan, dengan selesainya pemabngunan gudang baru akan menambahkan kapasitas unit Gudang 205 yang sudah ada sebelumnya. ”Jika semula Gudang 205 di Bumirejo dengan kapasitas 3.500 ton sekarang 5.500 ton.”(sn) 
Previous post Kepala Disdagperin; PKL Harus Meningkatkan Kualitasnya
Next post Lampu Bangjo di Ujung Barat JLS Dihantam Alat Berat Proyek

Tinggalkan Balasan

Social profiles