Festival Kuliner Tradisional Siapkan 50 Tenda

Deretan tenda depan untuk kuliner tradisional utama dalam Festival Kuliner di Alun-alun Simpanglima Pati, Sabtu (4/8) siang besok, selesai dipesiapkan.(Foto:SN/aed)


SAMIN-NEWS.COM  PATI – Sebanyak 50 tenda untuk Festival Kuliner Tradisional di Alun-alun Simpanglima Pati, Sabtu (4/8) besok, kini selesai dipersiapkan dengan tata letak deretan tenda depan menghadap utara, khusus untuk kuliner utama. Yakni, nasi gandul yang  sengaja dipersiapkan sebagai daya  tarik.
Dari jumlah tenda yang disediakan sebanyak itu, selain menu utama disusul berikutnya soto ayam kemiri, dan juga ada ndas (kepala) manyung, dan nasi tewel. Tidak hanya itu, satu jenis kuliner lainnya yang akan diperkenalkan adalah waleran (bagian isi perut ikan), karena bahan untuk makanan jenis itu selama ini hanya dikonsumsi perorangan.
Salah seorang panitia pelaksana lapangan, Kunardi yang juga Kepala Seksi (Kasi) Pengelolaan Daya Tarik Pariwisata Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pati mengatakan, selain festival kuliner tradisional khas Pati dengan makan bersama 3.000 orang juga diikuti dengan kegiatan ekonomi kreatif. Khusus yang disebut terakhir, adalah proses pembuatan batik dari 10 kelompok pembatik.
Sedangkan untuk tenda kuliner pendukung ditempatkan di sisi timur dan selatan, karena tenda di sisi barat khusus untuk B-Kraf. Untuk panggung hiburan dialokasikan di sisi barat-utara lokasi bawah alun-alun. ”Untuk tamu undangan pembukaan di jalan halaman depan Kantor Bupati, dan dalam kesempatan pembukaan akan diserahkan penghargaan kepada tokoh kuliner tradisional khas Pati,”ujarnya.
Selain itu, masih kata dia, ada demo masak yang kemudian dilanjutkan makan bersama dengan menu utama nasi gandul. Karena itu, masing-masing penyaji sengaja dibatasi untuk menyiadakan 100 porsi karena makanan khas itu disiapkan 2.000 porsi, dan sisanya kuliner pendukung masing-masing 500 porsi, termasuk waleran.

Mengingat padatnya acara, maka waktu makan bersama dimulai pukul 15.30 s/d 17.00 dan pengunjung yang membawa kartu makan langsung bergabung di lokasi untuk memilih kuliner sesuai selera. Dalam menikmati makan bersama ini, panitia menyajikan live musik campursari yang besar kemungkinan akan dimeriahkan dengan tampilnya maestro musik campursari Didi Kempot.
Dalam kesempatan sama dijadwalkan akan hadir pula Ketua Komisi X DPR RI, Djoko Ujianto, dan dari Kementrian Pariwisata, serta B-Kraf. Mengingat alun-alun menjadi ajang festival tersebut, maka untuk sementara atau selama dua hari mulai hari ini hingga Sabtu diputuskan tidak berjualan karena lokasi festival pasti akan dipadti pengunjung.
Berakhirnya festival kuliner khas Pati, malam harinya di lokasi lain atau Plasa Pragola juga berlangsung agenda kegiatan lain. Yakni, Final Duta Wisata serta agenda kegiatan lain menjelang peringatan Hari Jadi Pati,”imbuh Kunardi.(sn)

Previous post Gudang Bulog Baru Lebih Efektif
Next post Pasangan Komedian Konyik Konyil Tertarik Mengunjungi Kampus Kehidupan TPA

Tinggalkan Balasan

Social profiles