Penyembelihan hewan kurban sapi dan kambing saat Hari Raya Idul Adha beberapa waktu lalu.(Foto:SN/dok)
SAMIN-NEWS.COM PATI – Berlangsungnya Hari Raya Idul Adha beberapa waktu lalu, sebanyak 1.395 ekor sapi dikurbankan untuk disembelih/dipotong sebagai hewan kurban. Untuk membeli maupun pengadaan hewan tersebut tentu mempunyai nilai miliaran rupiah, dan semisal di luar hari raya itu secara periodik semisal 6 bulan sekali ada yang mau berkorban nominal separuhnya saja, untuk dihimpun sebagai dana umat di luar zakat fitrah dan sedekah, Pati benar-benar luar biasa.
Hewan kurban sebanyak itu belum termasuk kambing, domba maupun kerbau yang dikorbankan pada hari raya tersebut, sehingga semua itu tentu akan menjadi berkah bagi warga kurang mampu. Sebab, tiap tahun sekali bisa memakan berlauk daging juga bisa mendapat alokasi bantuan dari himpunan dana umat yang terkumpul dari kesadaran warga Pati dalam berkorban.
Terlepas dari itu, ketika penyembelihan hewan korban ditanyakan kepada Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pati, Muhtar Efendi mengatakan, dari 21 kecamatan se-Kabupaten Pati memang terkumpul hewan untuk korban berupa sapi sebanyak 1.395 ekor. Sedangkan kerbau (55 ekor), kambing (11.273 ekor), dan domba (455 ekor).
Khusus hewan kurban jenis yang disebut terakhir ada di dua kecamatan, yaitu Cluwak (360 ekor) dan Kecamatan Tayu (95) ekor. ”Hal itu menunjukkan bahwa populasi ternak domba di wilayah Pati utara, terutama di kedua wilayah kecamatan tersebut mulai berkembang sehingga potensi itu harus didorong untuk peningkatan produksinya,”ujarnya.
Sedangkan untuk hewan kurban jenis kerbau, masih kata dia, terbanyak ada di Kecamatan Sukolilo (30 ekor), karena sejak dulu warga di Desa/Kecamatan Sukolilo memang merupakan pusat warga pemelihara kerbau. Demikian pula, di pilihnya hewan itu untuk disembelih sebagai hewan kurban ada kecenderungan secara budaya mengikuti kabupaten tetangga, Kudus.
Untuk hewan kurban jenis kambing, terbanyak dikurbankan di Kecamatan Kayen (976 ekor) disusul Kecamatan Sukolilo (893 ekor), Kecamatan Winong (884 ekor), dan Kecamatan Margorejo (820 ekor). Untuk sapi terbanyak di Kecamatan Margoyoso (134 ekor) disusul Kecamatan Margorejo (130 ekor), dan Kecamatan Tayu (112 ekor).
Di bawahnya Kecamatan Cluwak (109 ekor), Kecamatan Kota Pati (94 ekor), Kecamatan Trangkil (91 ekor), dan Kecamatan Sukolilo (90 ekor). ”Jumlah di bawahnya lagi ada Kecamatan Winong (73 ekor), Kecamatan Gabus (72 ekor), Kecamatan Jakenan (54 ekor), dan jumlah hewan kurban sapi yang disembelih adalah di Kecamatan Gunungwungkal (12 ekor),”ibuh Muhtar Efendi.(sn)