Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pati, dr Subawi MM dan Kepala Bulog Divre Jawa Tengah (kanan), Mentoba Sukit Tedjo Mulyono saat melakukan pengecekan beras hasil swerapan pengadaan di Gudang Bulog 204, di Desa Sokokulon, Kecamatan Margorejo, Pati.(Foto:SN/aed)
SAMIN-NEWS.COM PATI-Jika menjelang pelaksanaan penyaluran Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) kepada kelompok penerima manfaat (KPM) di Pati, lembaga perbankan pemerintah yang bertugas mengelola hal itu ternyata belum siap, maka pihak Dinas Sosial Kabupaten Pati akan mengambil sikap. Yakni, meminta komitmen lembaga perbankan itu sanggup atau tidak melaksanakan program itu.
Jika tidak sanggup, maka harus dituangkan dalam surat pernyataan agar hal itu tidak menimbulkan tanda tanya dan kebingungan bagi para KPM. Apalagi ini permasalahan urusan perut yang selama ini dibantu oleh pemerintah mulai dari program penyaluran beras untuk orang miskin (raskin) sampai digantikan bantuan sosial (Bansos) beras sejahtera (Rastera).
Hal itu ditegaskan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pati, dr Subawi MM, menjawab pertanyaan Samin News (SN) di ruang kerjanya tadi pagi. Jika mengacu penyaluran bansos rastera yang biasanya berlangsung pada akhir bulan, katanya lebih lanjut, maka pihak lembaga perbankan yang bersangkutan masih ada kesempatan minimal tiga pekan.
Akan tetapi mulai dari sekarang seharusnya pembagian kartu keluarga sejahtera (KKS) kepada KPM, minmal sudah berjalan, karena jumlah KPM di Kabupaten Pati sebanyak 96.555. ”Bahkan menurut informasi dari lembaga perbankan yang bersangkutan sekarang ada penambahan lagi lebih dari 8.000 KPM sehing menjadi 104.000 lebih,”ujarnya.
Melihat KPM yang mebadi rumah tangga sasaran (RTS) sebanyak itu, masih kata dia, seharusnya KKS yang akan berfungsi sebagai kartu untuk mengambil bantuan di warung maupun agen yang ditunjuk, seharusnya sudah ada yang diterima KPM dan untuk KPM tambahan bisa menyusul berikutnya.
Karena itu jika pertengahan bulan depan, lembaga perbankan tersebut tidak siap berdasarkan pernyataan yang dibuat pihaknya akan ke Kementrian Sosial. ”Untuk apa lagi jika tidak minta agar para KPM ini tetap diberikan bansos rastera sampai BPNT benar-benar siap disalurkan kepada para KPM.”
Dalam kesempatan terpisah Wakil Kepala (Waka) Bulog Sub-Divre Pati, Yanto Nurdianto menegaskan, bahwa Bansos Rastera yang secara resmi berakhir bulan ini (September) semua sudah disalurkan kepada RTS. Jika ada muncul istilah Bansos Rastera September 2 dan 3, atau yang untuk alokasi Oktober dan November pihaknya tidak mengetahui hal itu.
Sebab, waktu masalah tersebut ditanyakan kepada Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pati jawabnya jelas tidak ada. ”Sekali lagi, Bansos Rastera untuk September semua sudah selesai disalurkan dari Gudang Bulog,”katanya.