Kapolres Sulut Semangat Pramuka Penegak Terus Tingkatkan Pengabdian

Kapolres Pati AKBP Uri Nartanti Istiwidayati sebagai pembina upacara penyalaan api unggun dalam pengukuhan anggota Satuan Komunitas (Sako) Pramuka Penegak Forum Wartawan Pati (FWP), di kawasan lingkungan Kampus Kehidupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Sukoharjo, Kecamatan Margorejo, Pati semalam.(Foto:SN/AW)


SAMIN-NEWS.COM  PATI – Bertindak sebagai pembina upacara dalam api unggun bagian dari pengukuhan anggota Satuan Komunitas (Sako) Pramuka Penegak Forum Wartawan Pati (FWP), di lingkungan Kampus Kehidupan kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Sukoharjop, Kecamatan Margorejo, Kapolres AKBP Uri Nartanti Istiwidayati, mengingatkan mereka. Yakni,  tetap dengan semangat berkobar seperti nyala api untuk terus mengabdi.
Kendati rangkaian kegiatan itu hanya dijadwalkan semalam, tapi Kapolres menyulut semangat mereka sehingga, mereka tak mengenal lelah. Setelah pengukuhan berlangsung pada tengah malam hingga dini hari dengan kembali mengulang janji Tri Satya sebagai Pandu Pertiwi, maka kesempatan berisirahat benar-benar sangat terbatas.
Sebab, kata pembina Pramuka Penegak yang bersangkutan, Andik Aristiwan, setelah bangun pagi mulai pukul 07.00 harus sudah bersiap-siap melakukan jelajah medan di sekitar kawasan timur Lereng Patiayam. Selain melihat langsung kondisi hutan  ternyata sudah jauh dari gambaran yang ada di angan-angan mereka.
Berkurangnya pepohonan, karena kawasan lereng tersebut sudah berubah mejadi lahan tanaman ubi kayu, juga menjadi catatan dalam jelajah tersebut, dan mereka juga harus hunting objek foto. ”Hal itu sebagai persiapan penyajian foto jurnalistik bagian dari pelatihan yang mereka ikuti dari beberapa kali pertemuan  dalam agenda pelatihan jurnalistik,”ujarnya.
Dalam amanatnya Kapolres Pati, AKBP Uri Nartanti Istiwidayati yang mengajak mencontoh kobaran api sebagai kobaran semangat jiwa muda. Karena itu pihaknya sangat mengapresiasi apa yang mereka lakukan, sehingga mengimplementasikannya dalam bentuk solidaritas di antara mereka yang berstatus juga sebagai pelajar.
Apalagi, katanya lebih lanjut,  kobaran api tentunya melambangkan kobaran semangat muda yang energik, sehingga bila tidak disalurkan dengan baik hal itu akan membuat mereka berperilaku menyimpang, seperti tawuran antarpelajar dan perilaku negatif lainnya. Dengan demikian, kesempatan tersebut hars dimanfaatkan sebaik-baiknya maka Pramuka harus untuk memgasah kemampuan dan ketrampilan, meskipun dengan keterbatasan di alam terbuka.
Mengingat hal itu, kita harus kreatif  dan berpikir cerdas dalam melihat situasi untuk mencari solusi membekali diri dengan ketrampilan, serta semangat untuk menghadapi masa depan. ”Demikian pula di era teknologi informasi yang kian canggih sekarang ini, adik-adik harus cerdas dalam memilah dan memilih bagaimana informasi yang benar, bukan informasi yang bohong, apalagi disertai juga degan ujaran kebencian dan hujatan,”katanya.
Tak ketinggal, dalam menghadapi Pemilu 2019, di mana Pramuka Penegak yang bersangkutan rata-rata sudah menjadi pemilih pemula, maka dalam kesempatan itu pun dibacakan ikrar Pemilu Damai di Kabupaten Pati. Ada lima hal, satu di antaranya untuk yang terakhir adalah menjunjung tinggi kejujuran dan keadilan demi terwujudnya Pemilu 2019 yang bermartabat.(sn)
Previous post Gunakan Falsafah Nyala Api Sebagai Kobaran Semangat untuk Terus Mengabdi
Next post Bahagia itu Perjuangan akal ,pikiran serta rasa

Tinggalkan Balasan

Social profiles