Penggalian untutk talut sisi kanan ruas jalan menuju ke lokasi proyek Kolam Tambat Kapal, di Sekitar Pulau Seprapat, Juwana.(Foto:SN/dok/pu-aed)
SAMIN-NEWS.COM PATI – Proyek alokasi APBD Tahun 2018 Perubahan Kabupaten Pati, kini mulai menggeliat. Satu di antaranya lanjutan pembangunan talut penahan akses jalan menuju lokasi Proyek Kolam Tambat Kapal, di Sekitar Pulau Seprapat, Juwana.
Untuk alokasi anggaran perubahan sebesar Rp 800 juta tersebut, untuk pembuatan talut di sisi kiri dan kanan sepanjang 147 meter. Akan tetapi yang sisi kanan, dilakukan pengurangan atau penundaan pelaksanaannya sepanjang kurang lebih 60 meter, karena posisi lokasi merupakan tikungan yang memakan bantaran alur Kali Juwana.
Dengan demikian, kata pengawas lapangan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati, Samijan, khusus di lokasi tersebut harus ditindaklanjuti dengan pemasangan penahan talut sheet pile. Akan tetapi, hal itu baru bisa dilanjutkan tahun depan (2019), karena dengan pemasangan talut lanjutan lebar akses jalan maksimal menjadi 8 meter.
Penambahan lebar badan jalan tersebut, didapat dari areal sekitar Pulau Seprapat sampai batas saluran di lingkungan pulau itu. ”Penambahan lebar badan jalan seluruhnya 8,2 meter, tapi yang dua meter selain untuk talut penahan juga saluran pembuang (drainase) pulau tersebut,”ujarnya.
Berkait dengan rekanan yang mengerjakan proyek talut lanjutan itu, masih kata Samijan, adalah rekanan yang saat ini tengah mengerjakan proyek pemasangan talut penahan dengan sheet pile sepanjang 147 meter. Proyek itu satu paket dengan pengaspalan jalan lanjutan sepanjang 300 meter yang baru akan berakhir 20 Desember mendatang.
Khusus pemasangan talut sheet pile sepanjang itu akan tuntas jika hari ini menerima kiriman material tersebut dari pihak pabrikan penerima order pesanan. Kekurangannya tinggal satu tronton, atau sebanyak 8 batang panjang 10 meter, dan lebar 1 meter, sehingga yang sudah terpasang sebanyak 139 batang.
Jika pemasangan talut tersebut sudah selesai, maka untuk mengerjakan satu paket lainnya yaitu pengaspalan, tapi saja menunggu setelah material untuk pemasangan talut lanjutan dari alokasi APBD perubahan sudah maksimal. Tujuannya agar aspal baru tidak buruh-buru dilewati kendaraan bermuatan berat yang mengangkut material batu mapun pasir.
Pertimbangannya, untuk pelaksanaan paket pekerjaan APBD murni Tahun 2018 hari kalendernya masih panjang, yaitu sampai 20 Desember mendatang. ”Dengan demikian, untuk mengerjakan pengaspalan sepanjang 300 meter pasti bisa selesai dikerjakan secepatnya,”imbuh Samijan.(sn)