H Budiyono, anggota Komisi D DPRD Pati dari Fraksi PDIP (Foto:SN/adv-aed)
SAMIN-NEWS.COM PATI-Tampil untuk kali yang ke empat dalam persaingan untuk bisa terpilih kembali sebagai anggota parlemen, di lembaga legisatif DPRD Pati, sejak era reformasi, tentu paham benar peta kekuatan politik di daerah pilihan (dapil) Pati V. Yakni, Sukolilo, Kayen, Tambakromo, dan Gabus, karena ibaratnya untuk para konstiuen sudah seperti ”narawita mathok.”
Kendati demikian, dalam masa reses sebagai anggota DPRD dari Komisi D ini harus benar-benar memanfaatkan kesempatan tersebut, karena sadar pada posisinya sebagai calon legislatif yang oleh partai tentu diberi kesempatan untuk berkampanye. Hal tersebut mengingat, tahapan pemilu serentak 2019 saat ini adalah masa kampanye dengan rentang waktu cukup panjang.
Dengan demikian, kesempatan reses pun dikemas dalam kampanye tertutup dengan mengumpulkan para pendukungnya, dan juga para pemilih pemula. Apalagi, dia yang ternyata juga pemeran tokoh pimpinan berandal dalam film serial Saridin untuk episode Geger Palembang bagi para pemilih baru, tentu tertanam pada ingatan mereka.
Sebab, film cerita dalam kemasan ketoprak produksi kelompok Creative Media Comunnity (CMC) ini dalam kesempatan tertentu masih diputar dalam media layar tancap di kampung-kampung, termasuk di wilayah Dapil Pati V. Hal itu untuk menunjukkan pada publik, bahwa dalam melakdanakan bidang tugas di Komisi D, salah satu di antaranya adalah bidang seni dan budaya tidak hanya berdasarkan gagasan yang diusulkan, untuk dilakukan pembahasan di tingkat komisi.
Sebab, bersama anggota komisi D lainnya kini tengah menyusun Raperda inisiatif menyangkut seni budaya daerah. ”Dengan landasan perda tersebut, maka ke depan seni budaya daerah di Pati selain akan tetap mampu untuk bertahan, dan bahkan bisa mengalami kemajuan pesat karena juga ditunjang dengan lahirnya UU No 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.(sn/adv)
