H Djamari Anggota Komisi D DPRD Pati dari Fraksi PDIP.(Foto:SN/adv/dok/aed)
SAMIN-NEWS.COM PATI-Dengan bahasa film dia menyapa dan menemui para konstituennya, karena itu peran serta tugasnya di lembaga legislatif DPRD Pati duduk dalam Komisi D yang salah satu tugasnya adalah mengurusi masalah seni-budaya. Ternyata di balik itu yang bersangkutan memang mampu berperan sebagai penghibur, meskipun hal itu jarang disadari bahwa hiburan dalam bentuk kesenian tersebut juga sangat dibutuhkan warga.
Dengan demikian, dalam masa reses ini dia yang pada Pemilu serentak Tahun 2019 harus tampil kembali dalam persaingan untuk menjadi Wakil Rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) Pati III pun mulai menyapa kembali para konstituennya yang tersebar di empat kecamatan. Yakni, Juwana, Batangan, Trangkil, dan Kecamatan Wedarijaksa.
Hal yang biasa dilkaukan berkait hal tersebut, adalah mengajak warga dan para konstiutennya untuk menikmati pemutaran film layar tancap yang di dalamnya sendiri dia sebagai pemerannya. Film serial Saridin yang digarap menggunakan media seni pertunjukan ketoprak justru digemari pendukungnya, apalagi dalam tiga serial yang sudah diproduksi oleh produser dari Creative Media Comunnity (CMC) di anataranya dia dipercara sutradara menunjukkan kebolehannya sebagai pemeran.
Masing-masing, untuk episode Saridin Ngrombang dia memerankan tokoh Sunan Kudus yang harus mengusir Saridin dari Bumi Kudus, karena tokoh itu dianggap pamer kelebihan yang dimiliki. Sedangkan dalam serial Geger Palembang dia berperan sebagai Datuk Iskandar, penguasa Kasultanan Palembang, dan dalam serial lainnya untuk Ondo Rante, dia kebagian peran sebagai Makdum Al-Atas.
Sesuai bidang tugasnya yang harus mengurusi masalah seni budaya, maka dia bersama anggota Komisi D lainnya tengah menyusun Raperda tentang Budaya Lokal yang salah satu bentuknya adalah menggarap film-film dengan latar belakang cerita lokal. Bahkan kini sudah ajakan dari pemilik modal di Juwana, untuk menggarap film cerita lokal tentang sosok tokoh Ki Ageng Ngerang.(sn-adv)
