H Mulyanto, Sekretaris Komisi B DPRD Pati dari Fraksi Partai Golkar dan saat masa reses juga menyampaikan ajakan kepada warga khususnya kaum perempuan untuk diajak mempertahankan empat pilar dalam berbangsa dan bernegara. (Foto:SN/dok-adv-aed)
SAMIN-NEWS.COM PATI-Tampil kembai daam periode pemilu serantah Tahun 2019 ini, H Mulyanto yang tugasnya sehari-hari lembaga legislatif DPRD sebagai Sekretraris Komisi B, semakin sadar bahwa daerah pilihan (Dapil) Pato V, temat dia harus mendulang perolehan suara para pendukung, sudah benar-benar mempersiapkan apa langkah ke depan. Langkah tersebut diproyeksikan dalam bentuk upaya peningkatan ekonomi masyarakat.
Mengingat kondisi wilayah dapil yang meliputi Sukolilo, Kayen, Tambakromo, dan Gabus yang mata pencaharian warga sebagian besa adalah petani yang harus bercocok tanam, hal itu harus saatnya ada perubahan. Perubahan dimaksud, bukanlah meninggalkan pola kehduoan bercocok tanam, melainkan harus dicarikan terobosan lain.
Sebab, kergantungan pada pola lama tapi kondisi alamnay jika pada musim hujan masih mejadi sasaran banjir kiriman dari hulu, mengingat wilayah Pati yang terbelah dua secara geografis dibatasi oleh alur Kali Juwana. Dengan demikian, ancaman terjadinya banjir kiriman delain tak bisa dihindari juga masih sering terjadi dan munculnya siklus banjir lima tahunan kadang-kadang juga terulang.
Karena itu, pilihan atau alternatif untuk mendukung sektor perekonomian wrga dalam kesematan bertemu dengan konstiuen dan pertemuan dengan warga, masalah potensi wisata alam dan religi di Pati selatan itu cukup potensial. Di antaranya, wisata alam Goa Pancur, di Desa Jimbaran, Kecamatan Kayen, gardu paandang di kawasan hutan jati milik Perhutani, di Desa Slungkep juga kecamatan setemat.
Selebihnya masih terdaoat objek wisata lainnya, yatu Gua Wareh, di Desa Kedumuyo, Kecamatan Sukolilo, Sendang Jibing di Prawoto, air terjun di Lebak Wetan, Desa/Kecamatan Sukolilo. ”Selain itu Pati selatan juga menyimpan potensi wisata religius, seperti Makam Syeh Jangkung, Makam Jati Kembar, dan juga Makam Nyai Ageng Ngerang.(sn/adv)
