Ketua DPRD Pati, H Ali Badrudin dan Komisi A yang tengah membahas materi Raperda APBD Kabupaten Pati bersama Bappeda di ruang komisi tersebut, hari ini.(Foto”SN/aed)
SAMIN-NEWS.COM PATI-Ketua DPRD Pati, H Ali Badrudin mengingatkan seluruh komisi di jajarannya agar dalam melalukan pembahasan meteri Raperda APBD Kabupaten Pati Tahun Anggaran (TA) 2019, benar-benar dilaksanakan secara efektif dan maksimal. Palin g lambat awal Desember mendatang diharapkan, masalah tersebut benar-benar sudah tuntas.
Hal tersebut mengingat, dalam tahun politik tahun ini setiap personel anggota Dewan dari masing-masing parpol tentu arus bisa membagi waktu yang benar-benar cermat. Apalagi, kebanyakan dari mereka adalah tampil kembali sebagai calon lagislatif dalam Pemilu 209 yang kini sidah sampai pada tahapan kampanye yang waktunya relatif panjang.
Karena itu, kata ketua DPRD yang bersangkutan, tak bisa mengabaikan tugas dari masing-masing partai yang mengusungnya. Kendati demikian, tuhas-tugas dalam lembaga legislatif pun takl bisa diabaikan, sehingga lebih baik tugas ini dituntaskan secara maksimal agar jangan sampai mengganggu atau bertubrukan dengan upaya pemenangan pemilu.
Sebab, sebagaimana biasanya dalam menjelang akhir tahun, tugas sebagai Wakil Rakyat tentu benar-benar cukup padat, utamanya adalah tugas membahas raperda APBD. ”Apalagi tahun depan adalah pelaksana pemilu yang juga membutuhkan konsentrasi waktu, agar yang kembali mencalonkan diri tetap bisa mempertahankan posisinya, yaitu terpilih kembali,”ujarnya.
Untiuk baisa mewujudkan hal tersebut, katanya lebih lanjut, antara tugas-tugas kepartaian dan di lembaga legislatif harus bisa berjalan seiring. Sebab, Pemilu 2019 tidak hanya semata-mata konsentrasi pada pemenangan pemilu legislatif, karena pihaknya juga harus bertanggung jawab dalam pemenanhgan pemilu presiden.
Kendati demikian, setiap parpol melalui anggotanya yang dduk di lembaga legislatif harus benar-benar menjaga kredibilitasnya. Sehingga antara parpol yang satu dan lainnya dalam menghadapi Pemilu 2019 , tidak perlu harus bersitegang dengan parpol lqin sehingga contoh dalam menghadapi hal tersebut bisa ditunjukan kepada para pendukung di tingkat akar rumput.
Apalagi, pemilu suatu peristiwa rutin lima tahunan yang hak mutlaknya untuk memilih ada pada masyarakat. Karena itu masyarakat pun harus diberikan contoh, bagaimana cara berpolitik yag santun Akan tetapi, kata kunci untuk mewujudkan hal itu benar-benar dibutuhkan contoh berpolitik yang benar, tidak saling menghujat, mencela, dan tidak perlu harus membunuh karakter perserangan dengan melalui ujaran kebencian serta ujaran-ujaran kebencian.
Terlepas dari hal tersebut, seluruh anggota komisi di DPRD Pati, agar tetap konsisten dalam melalukan pembahasan Reperda tersebut. ”Sebab, di sela-sela pembahasan itu kami juga harus mempersiapan pengganti antarwaktu (PAW) karena anggota dewan bersangkutan mengundurkan diri dan pindah ke partai lain, dan kini masih dalam proses penyelesaian masalah administrasi,”katanya.(sn-adv)
