Lampu Listrik Tenaga Surya Terpasang di Jalur Cengkalsewu-Bareng

Satu dari 22 deret titik lampu penerangan listrik tenaga surya sudah terpasang di ruas jalan Cengkalsewu, Kecamatan Sukolilo, Pati – Bareng, Kecamatan Jekulo, Kudus.(Foto:SN/dok-aed)


SAMIN-NEWS.COM  PATI-Ruas jalan sepanjang lebih dari 5 kilometer yang melewati areal persawahan, beberapa waktu lalu baru selesai ditingkatkan dengan pemasangan talut penahan di sisi kiri dan kanan, serta beraspal mulus. Hal itu diikuti pula dengan pemasangan lampu penerangan listrik bertenaga surya yang disimpan dalam rangkaian solarsheel dalam boks baterai.
Perhatian untuk Pati seletan oleh Buoati Haryanto, benar-benar patu diacungi jempol dan diapresiasi oleh masyarakat, khususnya di Kecamatan Sukolilo. Selain akses ruas jalan di wilayah perbatasan, seperti antara Cengkalsewu – Bareng, Kecamatan Jekulo, Kudus upaya peningayannya menelan biaya miliaran rupiah.
Demikian pula, peningkatan ruas jaan Sukolilo-Wotan lewat Baturejo, Kecamatan Sukolilo, secara bertahap menuju perbatasan Wotan dengan Karangrowo, Kecamatan Undaan, Kudus, dan juga Sukolilo-Prawoto menuju perbatasan dengan Wonosoco dan Kalirejo juga di Kecamatan Undaan, juga dilaksanakan secara bertahap. Madih ditambah lagi ruas jalan tembus Kedimulyo-Tompegunung-Sukolilo.
Khusus Cengkalsewu – Bareng, kata Kepala Seksi Kelistrikan Bidang Kebersihan dan Pertamanan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati, Priyo, pihaknya sudah selesai memasang 22 titik lampu penerangan jalan. ”Sebab, ruas jalan yang kini beraspal mulus tersebut bila malam kondisinya gelap, karena melewati areal persawahan cukup luas di sisi kiri dan kanannya,”ujarnya.
Dengan tersedianya fasilitas sarana dan prasarana yang mulai maksimal tersebut, katanya lebih lanjut, hendaknya siapa pun warga di Pati selatan ikut sama-sama menjaga dan memeliharanya. Melalui uoaya itu, maka fasilitas yang tersedia benar-benar bisa dinikmati bersama, dan pada akhrnya akan lebih meningkatkan kesejahteraan warga.
Dampaknya memang tidak bisa serta merta, tapi paling tudak dengan ruas jalan yang bila malam hari berpenerangan cukup, maka bila bepergian untuk urusan pekerjaan terpaksa harus pulang sampai laurut malam, untuk melintas di ruas jalan itu tetap terasa nyaman. Sebab, misalnya, jika harus balik dari Kudus menuju Sukolilo, tidak perlu memutar lewat Pati.
Akan tetapi, cukup lewat Bareng-Poncomulyo, Kasiyan, Cengkalsewu ke Sukolilo, sehingga lampu penerangan yang sudah terpasang di 22 titik, terutama pada titik lokasi yang terlalu gelap tersebut harus dijaga bersama-sama. Sudah saatnya, fasilitas umum yang difasilitasi oleh pemerintah kabupaten (pemkab) benar-benar dinikmati untuk kepentingan bersama.
Di sisi lain, dengan akses ruas jalan yang beraspal mulus tersebut hendaknya dimanfaatkan untuk berlalu lintas secara benar, bukan justu untuk kebut-kebutan atau melaju dengan kecepatan tinggi saat melintas. ”Sebab, sampai saat ini akses ruas jalan tersebut belum bermarka sehingga antara pengguna jalan satu dan lainnya, harus saling berhati-hati dan saling menghargai,”imbuh dia.(sn)

Previous post Seluruh Parpol Sudah Serahkan Desain Baliho ke KPU
Next post Bakti Sosial Reuni Espero Angkatan 70 Bagikan Air Bersih

Tinggalkan Balasan

Social profiles