Semua Ketua Komisi DPRD Pati hari ini memimpin langsung jalannya rapat membahas Raperda APBD Kabupaten Pati Tahun Anggaran (TA_) 2019, di masing-masing ruang komisi.(Foto:SN/aed)
SAMIN-NEWS.COM PATI-Hari kedua ini semua ketua Komisi di DPRD Pati, memimpin langsung jalannya rapat pembahasan Raperda APBD kabupaten setempat Tahun Anggaran (TA) 2019. Untuk Komisi dipimpin langsung ketuanya, H Adjie Sudarmadji, Komisi B (Soetarto Oentersa), Komisi C (Awi), dan Komisi D (Mussalam).
Hal tersebut membuktikan, bahwa salah satu tugas legislatif adalah ,menyusun dan mengesahkan anggaran yang diajukan pihak eksekutif, benar-benar berjalan sesuai mekanisme. Sehingga jelas tidak ada kompromi jika apa yang diajukan dan disusun pihak eksekutif, memang tidak relavan dengan apa yang diusung dalam program masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD), tentu menjadi bahan kajian maksimal.
Bahkan sering terjadi pula, adu argumentasi dan perdebatan cukup sengit di antara mereka. Akan tetapi semua itu bertujuan agar dalam penggunaan anggaran yang diajukan para OPD tersebut benar-benar efektif, tepat guna dan tepat sasaran , sehingga serapannya tidak terseok-seok karena program yang diajukan eksekutif sulit dilaksanakan.
Karena itu, bagi yang tidak pernah mengetahui jalannya langsung pembahasan soal APBD itu seolah-olah hanya sekadar formalitas, atau sudah disepakati sebelumnya. Padahal yang terjadi di ruang komisi itu, justru merupakan titik awal pembahasan yang cukup alot dan perdebatan cukup argumentatif.
Dengan demikian, kadang-kadang untuk membahas anggaran yang diajukan satu OPD saja sampai memakan waktu berjam-jam. Dalam kondisi seperti itu, maka OPBD yang harus membahas program apa saja, dan berapa alokasi anngarannya terpaksa harus menunggu giliran, karena pembahasan tidak bisa dilaksanakan secara bersamaan.
Berdasarkan kondisi tersebut, maka apa yang ditegaskan Ketua DPRD Pati H Ali Badrudin bahwa dalam pembahasan Raperda APBD Tahun 2019 hendaknya benar-benar efektif, dan optimal. ”Melalui upaya itu, maka rumusan hasil akhirnya bisa dituntaskan tepat waktu, sehingga sampai pada awal tahun anggaran tidak terjadi keterlambatan,”katanya.(sn)