Bersama Ketua DPRD Pati H Ali Badrudin, Bupati Haryanto didampingi Wakil Bupati Saiful Arifin dan Sekda Suharyono, Sabtu (6/10) pekan lalu selesai menandatangani perubahan APBD Tahun 2018 hasil evaluasi Gubernur Jawa Tengah, di ruang Paripurna DPRD setempat.(Foto:Sn/aed)
SAMIN-NEWS.COM PATI – Bertempat di ruang komisi mulai Kamis (11/10) besok hingga Sabtu (13/10) mendatang, DPRD Pati dijadwalkan membahas meteri rancangan peraturan daerah (Raperda) APBD kabupaten setempat Tahun 2019. Diharapkan penetapan raoerda menjadi perda berkait APBD tahun depan, bisa tuntas tepat waktu.
Dengan demikian, hasil evaluasi Gubernur Jawa Tengah juga diharapkan selesai pada pelaksanaan tahun anggaran, sebagaimana hasil evaluasi terkait perubahan APBD. Apalagi, untuk membahas raperda tersebut seluruh anggota komisi di DPRD sudah selesai kunjungan kerja dan studi banding ke daerah lain.
Karena itu masing-masing komisi dalam membahas raoerda itu sesuai bidang tugasnya, tentu sudah mengantongi apa yang sekiranya materi dari hasil studi dan kunjungan kerja itu, untuk diterapkan di Pati. Paling tidak dalam pembahasan tentang materi raperda di tingkat komisi, tentu cukup aspiratif ketika dipadukan dengan aspirasi di daerah sendiri.
Hasil dari pembahasan di tingkat komisi tersebut, masing-masing harus dilaporkan ke Badan Anggaran (Banggar). Akan tetapi, khusus Komisi B harus membahas pula penyertaan modal untuk PD BPR BKK, dan Peusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Sebelum dimulainya pembahasan raperda itu besok, Sabtu pekan lalu Bupati sudah menyampaikan jawaban atas pandangan umum fraksi-fraksi terhadap raperda APBD Kabupaten Pati Tahun 2019.
Sedangkan pekan depan, atau Kamis (18/10) mendatang, sesuai jadwal adalah penyampaian hasil evaluasi Gibernur Jawa Tengah terhadap Raperda tentang Perubahan APBD Kabupaten Pati Tahun Anggaran (TA) 2018. Hari itu juga berlangsung paripurna penyampaian hasil evaluasi gubernur terhadap Reperda Perubahan itu.(sn-adv)
