Poster Komunitas Bukan Kata-kata Peduli Lingkungan yang digagas Forum Wartawan Pati (FWP) dan DPUTR Kabupaten Pati, Sabtu (10/11) besok mulai menanam untuk menghijaukan halaman belang Stadion Joyokusumo Pati.(Foto:SN/dok/fwp-aed)
SAMIN-NEWS.COM PATI-Komunitas Bukan Kata-kata atau bukan hanya sekadar omong dengan mengambil momentum peringatan Hari Pahlawan, Sabtu 10 Novemeber 2018 besok pagi mulai bersama-sama menanam pohon. Selain Forum Wartawan Pati (FWP), komunitas tersebut juga ada poersonel TNI anggota Kodim 0718 Pati.
Selebihnya ada pula FKPPI, Paguyuban PKL Simpanglima Pati, Satuan Komunitas (Sako) Pramuka Penegak FWP, dan ikut serta peduli anggota Pramuka Penggalang dari Gugus Depan (Gudep) yang berpangkalan di SD Sidokerto, Kecamatan Pati. Sedangkan penyedia lokasi halaman belakang Stadion Joyokusumo, tak lain pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) setempat.
Dipilihnya lokasi tersebut, kata Wakil Ketua FWP, Wicaksono Adiprabowo Yekti, karena kawasan lingkungan stadion sehari-hari menjadi pusat masyarakat untuk berolahraga. Karena itu, udara di di lingkungan itu harus benar-benar bersih, jangan sampai tercemar gas pembuangan kendaraan bermotor.
Sebab, sehari-hari lingkungan kawasan pusat berolahraga tersebut banyak dimanfaatkan anak-anak muda berkendara motor berkeliling di luar lapangan, dan di halaman depan juga menjadi ajang berlatih atlet motocross. ”Dengan demikian, betapa tingginya tingkat pencemaran udara di kawasan tersebut, sehingga satu-satunya upaya penangkal di lingkungan tersebut harus ditunjang dengan fasilitas ruang terbuka hijau,”ujarnya.
Dengan kendaraan bak terbuka Komunitas Bukan Kata-kata siap angkut bibit pohon dari kawasan lingkungan Kampus Kehidupan TPA Sukoharjo, Kecamatan Margorejo, Pati menuju lokasi penanaman di halaman belakang Stadion Joyokusumo.(Foto:SN/aed)
Berdasarkan pertimbangan tersebut, katanya lebih lanjut, pihaknya bersama yang tergabung dalam komunitas ini sepakat untuik memulai melakukan penanaman bibit pohon peneduh yang berdaun rindang. Selain bibit pohon jenis trembesi juga ketapang kencana, serta gembilina yang ditunjang pula dengan bibit tanaman buah-buahan, yaitu alpukat dan jambu biji merah.
Diawalinya penanaman bibit pohon penghijauan sebagai bentuk kepedulian pihaknya terhadap lingkungan, hal itu tidak hanya sekadar dilakukan di halaman belakang stadion, tapi juga di lokasi lain yang sudah dijadwalkan. Di antaranya, adalah lokasi pinggir jalan raya kabupaten dari Sukolilo ke Baturejo, Kecamatan DSukolilo.
Di samping itu juga lokasi lain, di embung-embung yang baru dibangun Tahun 2017 lalu, seperti Embung Gemeces, Embung Garas, Embung Dengkek, Embung Dayan, dan menyusul beberapa lokasi lain yang sudah dijadwal. Salah satu di antaranya, adalah penanaman cemara laut di kawasan pantai Dororejo, Kecamatan Tayu, serta di Sumurtowo, Desa Kembang, Kecamatan Dukuhseti.
Mejawab oertanyaan, Wicaksono Adiprabowo Yekti menegaskan, penanaman pohon penghijauan yang dimulai besok pagi ini sama sekali tidak berkait dengan program FWO bersama Sako Pramuka Penegak FWP. ”Yakni, Gerakan Orang Tua Asuh Pohon (GOTAP) yang saat ini juga sudah mulai berlangsung di kawasan Kampus Kehidupan TPA Sukoharjo,”katanya.(sn)
