Akses ruas jalan kabupaten antara Sukolilo-Wotan yang selesai ditingkatkan dengan pembetonan dan pengaspalan juga menjadi sasaran bahkti sosial FWP, untuk ditanami pohon peneduh.(Foto:SN/aed)
SAMIN-NEWS.COM PATI – Peningkatan ruas jalan kabupaten antara Sukolilo-Wotan yang memaksa Bupati Haryanto terpaksa turun tangan karena memunculkan permasalahan sosial, akhirnya oleh pihak rekanan berhasil dituntaskan.Sisa akhir pekerjaan yang masih harus dilakukan, yaitu penataan bahu jalan.
Karena itu dalam waktu dekat Forum Wartawan Pati (FWP) bersama komunitasnya pun akan menindaklanjutinya dengan penanaman pohon peneduh, di sepanjang pinggir jalan yang sudah berbeton dan beraspal. Dipastikan, selama pelaksanaan akhir pekerjaan tersebut hujan akan mulai turun maksimal, sehingga penanaman pohon pinggir jalan benar-benar siap dilakukan.
Berkait hal itu, kata Wakil Ketua FWP, Wicaksono Adiprabowo Yekti, pihaknya sudah koordinasi dengan Kepala Bidang (Kabid) Binamarga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati, dan ternyata cukup responsip. Hal tersebut mengingat ruas jalan tersebut bidsa difungsikan sebagai jalur alternatif, selain Undaan-Prawoto, dan Bulung-Cengkalsewu.
Sebab, untuk ruas jalan Sukolilo-Wotan bisa menuju ke perbatasan Pati-Kudus lewat Jongso-Karangrowo. ”Sesuai informasi, penuntasan akses ruas jalan tersebut akan dimaksimalkan paling lambat tahun depan (2019), karena tinggal sebagian di Baturejo ke Wotan,”ujarnya.
Berdasarkan kondisi demikian, masih kata dia, maka FWP untuk segera ambil bagian melakukan penanaman di ruas jalan tersebut yang selama ini tanpa adanya pohon peneduh. Yakni, antara Sukolilo-Baturejo, hal itu menjadi sasaran utama sehingga pihaknya pun minta partisipasi rekanan yang bersangkutan, untuk membuatkan lubang tanam.
Hal itu bisa dilakukan bersamaan dengan tahapan akhir pekerjaan, yaitui penataan bahu jalan sehingga saatnya pohon harus ditanam nanti untuk lubang tanamannya benar-benar sudah siap. Sedangkan sisanya di ruas jalan yang sudah beraspal, mulai dari perempatan ke barat sampai depan Balai Desa Baturejo sepanjang 650 meter juga menjadi sasaran penanaman.
Di lokasi ini, pihaknya mengajak murid-murid SD Baturejo juga untuk berpartisipasi membuat lubang penanaman, sehingga saat penanaman harus dilakukan semuanya sudah siap. Sebab, sasaran lain yang ditargetkan bisa dihijaukan, yaitu di lokasi akses ruas jalan Cengkalsewu-Bulung, tapi hal itu akan dilakukan pengecekan lebih dahulu ke lapangan.
Permasalahannya ruas jalan yang juga baru selesai ditingkatkan itu lokasinya di tengah areal persawahan, sehingga harus ada komitemen siapa yang bertanggung jawab pemeliharaannya. ”’Paling tepat, adalah pihak UPT DPUTR Kabupaten Pati yang ada di Kayen diserahi tanggung jawab tersebut,”katanya.(sn)