Peserta mancing bersama gratis di saluran depan Mako Brimob Pati untuk memeriahkan peringatan Ke-73 HUT Brimob Tahun 2018.(Foto:SN/aed)
,
SAMIN-NEWS.COM PATI-Sebanyak tiga kuintal ikan jenis lele yang harga per kilogramnya hari ini mencapai Rp 22.000, ditebar di saluran depan Mako Brimob Pati. Minggu (25/11) tadi pagi di sepanjang saluran tersebut berlangsung lomba mancing bersama gratis sebagai rangkaian memeriahkan peringatan Ke-73 HUT Brimob Tahun 2018.
Karena peserta tidak dipungut biaya, maka jumlah mereka yang ikut ambil bagian termasuk pengunjung yang memadati lokasi itu pun jumalahnya tidak kurang dari 1.000 orang. Hal tersebut tidak mengherankan karena kawasan lingkungan Mako Brimob sekarang sudah menjadi bagian dari lingkungan masyarakat di Pati.
Melalui lomba yang siapa saja bisa mengikuti itu, kata Danki Brimob yang bersangkutan Iptu Taufik Gunoedi SH, maka suasana lomba pun berlangsung meriah, antara peserta satu dan lain yang saling berjajar berhimpitan pun tidak ada yang merasa harus bersaing, dan harus tersaingi. Sebab, bagi peserta yang mata kail dan umpannya mendapat respons ikan yang dipancing, berarti itulah yang beruntung.
Jika ditarik dalam filosofi kehidupan tentang upaya memperoleh rezeki, tentu tak beda jauh dengan orang memancing. ”Sebab, pada dasarnya untuk bisa medapatkan ikan mereka diuji harus bersabar berjam-jam menunggui mata kailnya yang berumpan sampai benar-benar digondol ikan yang dipancing tersebut,”ujarnya.
Dengan demikian, katanya lagi, kendati ikan jenis lele yang ditebar di saluran tersebut untuk dipancing sebanyak 3 kuintal, tapi banyak di antara peserta yang sama sekali mata kail dan umpannya menarik ikan-ikan di dalam air yang dipancing. Akan tetapi, ada peserta yang berhasil mendapatkan ikan yang dipancing masih ada juga yang mendapat dorprises dari panitia.
Berkait dengan ikan lele paling besar yang sengaja dipasang pita oleh panita, ditebar sebanyak 30 ekor. Dari jumlah tersebut yang berhasil dipancing peserta hanya sebanyak 7 ekor, sehingga bagi peserta yang berhasil mendapatkan ikan lele berpita maka mereka pun mendapat sawer Rp 20.000, dan di saluran tersebut masih terdapat 23 ekor lele besar berpita yang belum berhasil dipancing peserta.
Mengingat masih banyak ikan lele yang ditebar belum terpancing, maka saat waktu lomba mancing berakhir pukul 11.00, air dalam saluran yang dibendung sementara mulai dibuka. Tujuannya tak lain, agar ikan yang belum berhasi ditangkap bisa diambil siapa saja, baik para peserta maupun pengunjung yang tetap sabar menunggu sampai air benar-benar habis.
Karena air dalam saluran terisi penuh, maka upaya pengeringannya juga cukup memakan waktu agar semua ikan yang tersisa bisa diambil. ”Atas kemeriahan penyelenggaraan lomba mancing, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan bekerja sama dengan kami, dan semua itu demi Brimob Kita,”tandasnya.(sn)