Dituntut Kesadaran Untuk Menanam

Alangkah indahnya jika rekanan pemenang tender yang mengerjakan proyek ruas jalan antara Cengkalsewu. Kecamatan Sukolilo, Pati – Bareng, Kecamatan Jekulo, Kudus, mempunyai kesadaran menyisihkan sedikit  keuntungannya untuk ikut menanam pohon peneduh di sisi kiri dan kanan.(Foto:SN/aed)


SAMIN-NEWS.COM PATI – Menanam itu harapan dan menjaga keseimbangan, termasuk adalah menanam pohon peneduh di pinggir jalan. Hal itu memberikan harapan kepada para pengguna jalan untuk bisa menghirup udara yang segar, karena kian banyaknya kendaraan maka sisa gas buangan semakin tak terkendali sehingga hanya bisa diserap dan dintralisir oleh rimbunnya daun pepohonan.
Banyak ruas jalan di Pati yang ditingkatkan sehingga kian lebar dan semakin mulus, karena untuk keperluan tersebut pemerintah mengalokasikan anggaran bermiliar-miliar. Akan tetapi hal tersebut sama sekali tidak menyentuh kesadaran kalangan rekanan pemenang tender proyek tersebut, untuk menyisihkan sedikit keuntunganya.
Untuk apa lagi, kata beberapa pemerhati lingkungan, termasuk beberap warga ketika ditanya, apa yang kurang dengan semain mulusnya ruas jalan yang sehari-hari dilewati. Jawaban, mereka mereka pun senada, yaitu belum tersentuhnya akses penanaman pohon pelindung di sepanjang tepi jalan yang bisa berdampak negatif pada para pengguna jalan.
Salah satu di antaranya, pada ruas jalan yang lurus, lebar, dan mulus tanpa ”penyekat” pandang di kiri kanan, memunculkan kecenderungan pengguna jalan yang berkendara untuk memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi, seoerti di ruas jalan bebas hembatan. ”Ruas jalan tersebut saat ini bisa dinikmati antara Cengkalsewu, Kecamatan Sukolilo, Pati -Bareng, Kecamatan Jekulo, Kudus,”ujar salah seorang di antara mereka, Abidin, warga di Kecamatan Sukolilo, Pati.
Ruas jalan beraspal dan berbeton antara Sukolilo-Baturejo, Kecamatan Sukolilo, Pati yang juga menjadi sasaran objek penanaman pohon pelindung oleh ”Gerakan Sadar Tanam” FWP.(Foto:SN/aed)

Hal tersebut disampaikan kepada tim penyiapan lokasi ”Gerakan Sadar Tanam” Forum Wartawan Pati(FWP) yang, Jumat (14/12) sore tadi mengecek lokasi ruas jalan tersebut. Sesuai jadwal, FWP bersama Satuan Komunitas (Sako) Pramuka Penegak FWP, dan Pramuka Penegak yang berpangkalan di SMA Sultan Agung Sukolilo, menjadwalkan tanam pohon peneduh di pinggir ruas jalan tersebut.
Wakil Ketua FWP, Wicaksono Adi Prabowo Yekti, ketika ditanya berkait hal itu, membenarkan. Jadwal kegiatan penanaman sudah dijadwalkan, Sabtu (22/12) dan Minggu (23/12), karena selain di ruas jalan tersebut juga di ruas jalan Sukolilo – Wotan lewat Baturejo, kecematan setempat bersama komunitas lain.
Ada pun yang sudah mastikan diri ikut ambil bagian dalam kegiatan penanaman adalah   Paguyuban Pedagang Kaki Lima (PKL) Alun-alun Simpanglima Pati. Untuk FKPPI dan jajaran TNI Kodim 0718 Pati pihaknya belum menghubungi, tapi biasanya jika dikontak Ketua FKPPI maupun Dandim, Letkol ARM Arief Darmawan menyatakan siap.
Khusus Sako Pramuka FWP dan Sultan Agung dalam kesempatan tersebut melakukan Perkemahan Jumat,Sabtu dan Minggu (Perjusami), di lapangan Desa Baturejo. ”Sebab mereka akan beranjangsana ke warga Sikep, dan menanam pohon gaharu, pohon petai dan pohon buah-buahan jenis alpukat di halaman rumah mereka,”imbuh Wicaksono Adi Prabowo Yekti.(sn)
Previous post Menggunakan Filosofi Perahu Tenggelam
Next post Rasa akan Warna Butuh Kepekaan Estetis

Tinggalkan Balasan

Social profiles