GOTAP Tetap Menggeliat

Anggota Satuan Komunitas (Sako) Pramuka Penegak Forum Wartawan Pati (FWP) yang bertugas menyiangi rumput di sekeliling paga pengaman tanaman jenis Gaharu yang siap diasuh oleh para partisipan. Lokasi penanaman pohon tersebut di kawasan Tempat Pemprosesan aKHIR (TPA) sampah Dukoharjo, Kecamatan Margorejo, Pati.(Foto:SN/aed)


SAMIN-NEWS.COM  PATI – Terlambat dari waktu yang direncanakan dan dijadwalkan akhir Oktober lalu, itu pasti. Faktor penyebabnya, karena menunggu turunnya hujan sampai sekarang ternyata terlambat datang, tapi Gerakan Orang Tua Asuh Pohon (GOTAP)  oleh Forium Wartawan {ati (FWP) bersama Satuan Komunitas (Sako) Pramuka penegal forum tetsebut tetap menggeliat.
Hal itu menyusul selesai dilakukan pembuatan sumur pompa, sehingga air persediaan untukaraatkeperluan penyiraman, akhirnya bisa teratasi khususnya pada lokasi penanaman di sisi utara. Sampai sekarang, sedikitnya  350 batang pohon sejak pertengahan November lalu hingga saat sekarang, untuk, program tersebut sudah tettanam.
Bahkan, kata Ketua GOTAP FWP, Wicaksono Adiprabowo Yekti, karena sudah berumur hampir satu bulan maka pohon Gaharu yang ditanaman kebanyakan susah mulai tumbuh. Sebab, bagian pucuk mulai muncul lembar daun baru (Jawa – pupus) sehinggga saatnya mulai memupuk tahap pertaman, karena di kawasan paling tidak sudah dua kali turun hujan cukup deras, dan selebihnya hanya sekadar.
Karena itu, sampai saat ini masih sekitar 250 batang pohon yang akan diasuh sampai benar-benar tumbuh, belum bisa ditanam mengingat lokasinya di kawasan selatan. ”Sumur belum tersedia, sehingga kami tidak berani berpsekulai, karena kalau sampai kekurangan air maka matinya pohon tersebut tak bisa dihindari,”ujarnya.
Di sisi lain, katanya lagi, hal itu juga memenuhi petunjuk dan pesan Bupati Haryanto, agar penanaman dalam program GOTAP dilaksanakan setelah hujan benar-benar turun. Kendari hal itu sudah terjadi pihaknya juga tidak mau spekulasi, karena terlalu berisiko kalau tidak tersedia air yang cukup untuk men yirami.
Kendati demikian, persiapan sudah dilakukan sehingga begitu hujan tiap hari turiun maka penanaman pohon yang akan diasuh akan segera dilakukan. Sedangkan pohon yang ditanam dan mulai tumbuh juga sudah dipasang lebel nama siapa partisipan sebagai orang tua asuhnya, sehingga bagi yang hendak mengecek bisa dilihat langsung di lokasi.
Kesempatan tersebut bisa dilakukan Selasa (18/12) pekan depan karena pihaknya akan mengundang para partisipan, termasuk perusahaan  yang mengalokasikan CSR-nya dalam gerakan tersebut. Hari itu pihaknya mengundang hadirnya mereka, sekaligus launching secara resmi pelaksanaannya di lokasi kawasan TPA.
Ditambahkan, adapun perushaan yang mengalokasikan CSR-nya dalam program, selain dari Perum Bulog juga PT Sinar Indah Kertas (SIK) dan PT Hamparan Property. ”Selebihnya, ada pula partisipan dari kalangan anggota DPR, serta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan ada juga pribadi yang tertarik dan mendukung garakan ini,”kata Wicaksono AdiprabowoYekti,(sn)
Previous post TERSANGKUT PERCOBAAN ,FAKTOR KESENGAJAAN
Next post Perubahan Perda Pajak Daerah Agar Lebih Komprehensif Pansus ke Kementrian Keuangan

Tinggalkan Balasan

Social profiles