KPU Pati Kunjungi Kampus Kehiduoan TPA Sukoharjo

Tiga dari lima personel KPU Kabuaten Pati, masing-masing Imbang Setiawan (ketua) bersam Supriyanto Vijay dan Haryono, Jumat (21/12) kemarin, kunjungi ”Kampus Kehidupan” kawasan TPA Sukoharjo, Kecamatan Margorejo, Pati.(Foto:SN/aed)


SAMIN-NEWS.COM  PATI – Di sela-sela kesibukan tugas akhir Tahun 2018 yang hampir tuntas, Jumat (21/12) kemarin, KPU Pati mempunyai sedikit waktu luang yang dimanfaatkan dengan berkunjung ke ”Kampus Kehidupan”, di kawasan Tempat Pemproeesan Akhir (TPA) sampah Sukoharjo, Kecamatan Margorejo. Akan tetapi dalam kesempatan tersebut mereka tidak bisa banyak bertemu personel anggota Forum Wartawan Pati (FWP), karena pada jam-jam tersebut masih banyak yang berada di lapangan.
Sedangkan kedatangan di tempat yang sudah beberapa lama tidak dikunjungi, karena kesibukan tugas yang tak bisa ditinggalkan, mereka bertiga hanya bersilaturahmi.Sedangkan hal lain yang disampaikan, adalah banyak informasi berkait dengan persiapan pelaksanaan Pemilu 2019, termasuk pengirimin logistik yang sebagian besar sudah diterima, termasuk yang kali terakhir dikirim adalah sampul.
Berkait dengan persiapan pelaksanaan Pemilu 2019, kata Ketua KPU Pati, Imbang Setiawan, di awal tahun tersebut, atau mulai Januari mendatang pihaknya harus bekerja keras mengingat semua tahapan kegiatan harus bisa dituntaskan sesuai jadwal. Adapun yang terus dilaksanakan secara intensif, di antaranya adalah sosialisasi di kalangan para pemilih pemula.
Khusus yang disebut terakhir, banyak dilakukan di sekolah yang para siswanya akan menjadi pemilih pemula, seperti di tingkat Madrasah Aliyah (MA). ”Akan tetapi yang berada di beberapa wilayah kecamatan jauh dari perkotaan, karena sekolah lain baik SMA/SMK yang ada diperkotaan kegiatan sosialisasi Pemilu sudah banyak dilakukan oleh pihak Kesbangpol,”ujarya.
Melalui upaya tersebut, katanya lebih lanjut, untuk kalangan pelajar yang akan menjadi pemilih pemula pada Pemilu 2019 benar-benar memanfaatkan peluang lima tahunan atas hak konstituennya. Aplagi, Pemilu 17 April 2019 adalah Pemilu swerentak, karena untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden dilaksanakan bersamaan dengan Pemilu legislatif DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD kabupaten/kota.
Selebihnya masih ada pula Pemilu untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), sehingga kesempatan tersebut merupakan awal mereka menggunakan hak politiknya secara bersamaan hari itu juga. Sehingga hal tersebut akan menjadi pengalaman tersendiri, terutama dalam menggunakan surat suara untuk memilih anggota DPRD kabupaten/kota yang ukurannya cukup lebar.
Dengan demikian, masalah dalam membuka surat suara harus dilakukan secara menyeluruh, karena kalau hanya sebagian kemudian parpol maupun caleg pilihannya dicoblos pasti akan tempus pada liatan surat suara yang belum dibuka. Akibatnya , apa yang sudah menjadi pilihannya pasti dinyatakan tidak sah, karena terdapat lebih dari satu coblosan.
Di sisi lain, untuk pemilu serentak kali ini berkait dengan kotak suara tidak lagi dari bahan kayu maupun alimunium, melainkan cukup sederhana dari kertas karton yang tahan air. ”Semua kotak suara juga dilengkapi dengan kantong pembungkus, sehingga bila dalam cuaca hujan tetap dalam kondisi aman,”
Ditambahkan, Sabtu (22/12) hari ini, pihaknya juga menyelenggarakan ”gathering media” untuk media peliput pemilu. Dalam suasana kebersamaan dan keakraban tersebut, penyampaian persiapan menghadapi pemilu kepada para awak media, tentu akan lebih tepat sasaran karena masyarakat akan lebih cepat mengkasesnya.(sn)
Previous post Caleg DPRD Provinsi Ikut Berpayah Bantu Turunkan Bibit Pohon
Next post PD BPR BKK Pati Tidak Mempunyai Akumulasi Kerugian

Tinggalkan Balasan

Social profiles