Penyelesaian Taman Bandeng Diperpanjang 10 Hari

Pengelasan sisik bagian badan replika ikan bandemg rasaksa di ”Taman Bandeng” ujung arat Jalur Lingkar Selatan (JLS) Pati, di Desa Sokokulon, Kecamatan Margorejo yang masih terus berlanjut.(Foto:SN/aed)


SAMIN-NEWS.COM  PATI – Mengingat sampai berakhirnya 150 hari kalender pelaksanaan pekerjaan pembangunan ”Taman Bandeng” ujung barat Jalur Lingkar Selatan (JLS) Pati, di Desa Sokokiulon, Kecamatan Margorejo, Pati, belum juga  tuntas maka pihak pengguna anggaran dan pengguna jasa konstruksi rekanan yang bersangkutan memberikan perpanjangan waktu. Yakni, selama sepuluh hari kalender, atau sampai 25 Desember mendatang.
Dengan demikian, rekanan pemenang tender proyek senilai Rp 3,8 miliar lebih itu harus benar-benar memanfaatkan perpanjang waktu tersebut secara maksimal. Kendati penambahan waktu diatur dalam kontrak, tapi keterlambatan tersebut tidak ada faktor kelalaian atau abainya pihak rekanan dalam menyelesaikan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya.
Diminta tanggagapannya berkait hal tersebut, Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan dsan Pertamanan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati, Noor Azid, tidak mengelak. Ketidakketercukupan hari kalender pekerjaan sesuai kontrak memang ada beberapa bagian pekerjaan konstruksi yang mengalami perubahan.
Akibatnya ada beberapa pekerjaan yang mendekati penyelesaiaan terpaksa harus diulang, karena menyangkut hal prinsip di luar perencanaan konstruksi bangunan sipil. ”Di antaranya, yaitu mengubah bentuk replika perahu nelayan yang semula sesuai rencana awal adalah terpasang/terletak secara utuh harus diubah hanya tinggal sebagian,”ujarnya.
Karena itu, masih kata dia, replika perahu nelayan tersebut terkesan tampak seperti tenggelam. Sebab, pada titik bagian belakang merupakan ruang tempat pemasangan lampu hias untuk mendapatkan efek estetika sebuah taman dengan space ruang cukup lumayan lebar, karena menempati pulau jalan di ujung ruas JLS.
Berkait hal tersebut, pelaksanaan bagian pekerjaan lainnya berupa pemasangan lampu penerangan bertiang tinggi, sudah terlebih dahulu dituntaskan. ”Dalam tahap akhir pekerjaan yang memang banyak menyita waktu, adalah peleksanaan pekerjaan pembuatan sisik baik pada bagian badan maupun ekor replika ikan tersebut.”
Sementara itu, beberapa pemerhati fasilitas publik di Pati, di antaranya M Hadi dan beberapa lainnya mengharapkan, dibangunnya taman di ujung JLS cukup megah dengan menelan biaya miliaran rupiah tersebut, hendaknya diikuti dengan komitmen pihak yang berkompeten. Yakni, pihak pengelola dan penanggung jawab ruas jalan nasional, agar segera menuntaskan penyelesaian ruas JLS tersebut.
Sampai saat ini, dari panjang ruas JLS Pati 11,6 kilometer yang benar-benar sudah tuntas dua jalur dengan empat lajur baru sepanjang 6 kilometer dari timur, yaitu di Desa Widorkandang, Kecamatan Kota Pati. ”Sisanya sepanjang 5 kilometer lebih sampai sekarang baru satu jalur dengan dua lajur, mulai dari sebelah barat perempatan Tanjang hingga ujung barat, di Desa Sokokulon, Kecamatan Margorejo, Pati,”katanya.(sn) 
Previous post Hari Kalender Terakhir Pekerjaan Pembangunan Taman Bandeng
Next post Dampak dari Diskriminasi Aturan

Tinggalkan Balasan

Social profiles