Hujan Kembali Mengantar Ruas Jalan Nasional dalam Kerusakan Abadi

Ini kondisi ruas jalan nasional Juwana-Rembang yang menjadi bagian dari wilayah Trengguli hingga Batas Kota Rembang setelah beberapa hari diguyur hujan secara terus menerus kembali mengalami kerusakan.(Foto:SN/aed)


SAMIN-NEWS.COM  PATI – Hujan yang terus menerus mengguyur beberapa hari terakhir ini dipastikan akses ruas jalan nasional wilayah PPK Trengguli-Kudus-Pati hingga batas kota Rembang kembali diantar ke dalam kondisi kerusakan abadi jika tidak segera diperbaiki. Akan tetapi lagi-lagi hal tersebut kembali atas ”kemurahan” alokasi anggarannya dari pemerintah pusat, Kementrian PUPR.
Jika hanya dilakukan pemeliharaan rutin atas terejadinya kerusakan tersebut, maka selamanya akan kembali ke dalam kerusakan ”abadi.” Dengan demikian, akses ruas jalan tersebut hanya bisa dikmati beberapa tahun terakhir oleh para pengguna jalan, menyusul dilakukannya pembetonan dalam proyek peningkatan ruas jalan itu.
Sebab, sebab setelah awal tahun ini diguyur hujan banyak ruas jalan selain bermunculan lubang-lubang karena lapisan aspalnya hancur tak mampu menahan beratnya beban kendaraan angkutan barang yang kapasitasnya melebihi batas tonase yang diizinkan. Akan tetapi, atas terjadinya pelanggaran yang lebih banyak dibiarkan setelah tidak beroperasionalnya jembatan timbang menjadi salah satu faktor penyebab utama terjadinya kerusakan tersebut.
Dengan demikian, ada yang salah berulang dalam mengatur penggunaan fasilitas publik, karena jika jembatan timbang diaktifkan lagi pun tidak ada manfaatnya. Sebab, praktik di lapangan yang lazim terjadi untuk nama ”salam tempel” dalam bentuk ”lemparan” korek api justru lebih sering banyak terjadi antara petugas dan para sopir/kernet truk pengangkut barang.
Dari pantauan di lokasi ruas jalan nasional Pati-Juwana Rembang, munculnya kerusakan mulai dari lubang-lubang kecil maupun terkelupasnya lapisan aspal bisa dilihat dari sekitar Jembatan Guyangan, di Desa Purworejo, Kecamatan Kota Pati. Kemudian di lampu pengatur lalu lintas sebelah timur kerusakan terjadi pada bahu jalan, tapi bekas selesai diperbaiki.

Hal tersebut juga terjadi sisi barat Jembatan GT hendak masuk Kota Juwana, dan di sebelah timur jembatan alur Kali Juwana, masuk Desa Bumirejo, Kecamatan Juwana hingga lampu pengatur lalu lintas di pertigaan Ngebruk. Ke timur lagi sebelum tikungan masuk Desa Bendar menyambung anatara jalan berlapis aspal dengan jalan berbeton, sebelah barat SPBU Desa Trimulyo.

Ke timur lagi, masih di desa yang sama, di depan SD  hingga perbatasan dengan Desa Raci, Kecamatan Batangan. Selain lubang pada badan jalan dan rusaknya bahu jalan juga lagi-lagi sambungan antara ruas jalan berlapis aspal dan berbeton masing-masing terjadi kerusakan, selain material beton jalan yang remuk juga lapisan aspal berantakan.

Semakin ke timur kondisi tak jauh berbeda terjadi di Desa Ketitang Wetan, Bumimulyo hingga Lengkong juga di Kecamatan Batang. Kerusakan menyusul berikutnya terjadi di tikungan Gajahkumpul hingga Jembatan perbatasan antara Batangan-Kaliori, Rembang dengan lubang menganga lebar dan rusaknya bahu jalan.(sn)

Previous post Warga di Lingkungan Lokasi Pusat Kuliner Pati Kooperatif
Next post Perbaikan Talut Lubang TPA yang Ambrol Tuntas Hari Ini

Tinggalkan Balasan

Social profiles