Deretan tenda untuk pedagang di Pusat Kuliner Pati di bagian sisi timur-selatan harus ditinggikan karena bila hujan menyisakan genangan air.(Foto:SN/aed)
SAMIN-NEWS.COM PATI – Bagian dari upaya memberikan yang terbaik bagi para pedagang yang hendak berjualan di Pusat Kuliner Pati, tepatnya di bekas lokasi Tempat Penimbunan Kayu (TPK) Perhutani KPH Pati, adalah melakukan pembenahan kawasan lingkungan tersebut yang belum maksimal. Salah satu di antaranya, yaitu peninggian lantai untuk tenda di sisi timur-selatan karena lokasi itu bila hujan menyisakan genangan air.
Dengan eemikian, dalam melakukan persiapan dan pengawalan terhadap lokasi tersebut sebelum dimanfaatkan untuk memindahkan para pedagang kaki lima (PKL) dari Alun-alun Simpanglima, Jl P Sudirman dan Jl Pemuda, bukan hanya rencana dan retorikan. Untuk melaksanakan pekerjaan tersebut pekerja yang dikerahkan tidak hanya satu atau orang, melainkan sebaliknya.
Harapannya, berdasarkan keterangan yang dihimpun berkait hal tersebut, paling lambat sekitar pertengahan atau akhir Februri jika untuk memindahkan para PKL dari lokasi semula memang benar-bena sudah siap. Itu artinya, setelah tiba waktunya PKL harus dipindahkan ke lokasi tersebut tidak ada lagi mereka yang merasa dibuang.
Bahkan Sekda Pati, Suharyono bersama jajaran OPD terkait bertekad agar barang dagangan yang dijajakan di tempat itu tetap laris. ”Karena itu, upaya untuk menarik minat pengunjung datang ke lokasi tersebut benar-benar menjadi hal yang mendapat perhatian, termasuk oleh Pak Bupati,”ujarnya.
Hal itu sudah barang tentu terlepas dari yang beranggapan bahwa PKL direlokasi ke bekas TPK Perhutani KPH Pati, karena sengaja dibuang, jelas jauh dari maksud tersebut. Buktinya, fasilitas yang disediakan pun harus dibangun baru dengan menelan biaya yang tidak sedikit, termasuk yang digunakan membayar sewa kepada pihak Perhutani wetiap tahun.
Mengingat hal tersebut, maka fasilitas dan kelengkapan apa yang masih kurang dengan sisa waktu yang tersedia, tetap terus menerus dibenahi, dan yang dirasakan masih kurang akan tetap ditambah. Di antaranya fasilitas musala juga akan segera dibangun di lokasi itu, MCK yang semula hanya dibangun satu unit akan ditambah lagi satu unit.
Jika memang dirasakan masih kurang, MCK portabel yang selama ini berada di lokasi TPA Sukoharjo, Kwcmatan Margorejo, Pati akan digeser ke lokasi tersebut. Sebagai penggantinya, pemkab akan membeli mobil MCK yang bisa setiap saat bergerak dari satu lokasi ke lokasi lain yang membutuhkan.
Demikian pula, masalah lampu penerangan sekitar lokasi Pusat Jajan Pati itu juga akan segera dilengkapi. ”Jika ada pihak-pihak yang meragukan dan menganggap itu hanya sekadar wacana, dipersilakan mengecek langsung ke lokasi agar tidak ikut-ikutan beranggapan bahwa dipindahkannya para pedagang tersebut, adalah merupakan amanh peraturan daerah (perda)”(sn)