Sambut Tahun Baru Imlek 2570; Eddy Siswanto Mohon Doa Restu Masyarakat Pati

Eddy Siswanto, Ketua Umum Kelenteng se-Kabupaten Pati yang juga Koordinator Kelompok Gusdurian dan Komunitas Menyapa Bangsa di Taman Hati saat bersama suster dari Gereja ST Yusuf Pati persiapan bersih-bersih sambut Tahun Baru Imlek 2570 beberapa waktu lalu.(Foto:SN/aed)


SAMIN-NEWS.COM  PATI – Kendati diselenggarakan dalam kesederhanaan untuk perayaan menyambut datangnya Tahun Baru Imlek 2570 di Tahun 2019 Masehi, di Kelenteng Hok Tik Bio Pati, tapi Ketua Umum Kelenteng se-Kabupaten Pati, Eddy Siswanto mohon doa restu kepada seluruh warga. Selain itu, yang bersangkutan juga mengajak untuk selalu mendoakan agar Kabupaten Pati dijauhkan dari aral.
Selebihnya, seluruh warganya juga selalu didekatkan pada kebajikan sehingga bisa guyub rukun bersama para pemimpinnya untuk mewujudkan Pati ke depan selalu dalam lindungan-Nya. Selain itu juga dimudahkan dalam mencari sumber kehidupan, apalagi jika Tahun Imlek 2570 yang bershio ”babi tanah” adalah memfilosofikan simbul kemakmuran.
Dengan demikian, katanya, agar benvana banjir yang terjadi beberapa saat lalu segera berakhir dan tidak kembali terjadi, sehingga para petani yang kini tengah menunggu hasil jerih payahnya menanam padi benar-benar bisa terwujud. Dengan panen padi yang melimpah, maka kebutuhan akan pangan sebagai wujud tercapainya kemakmuran benar-benar tidak hanya sekadar harapan.
Karena itu, kita tak henti-hentinya mengajak semua berdoa sesuai keyakinan masing-masing untuk kebaikan bersama Kabupaten Pati, dan dalam skala yang lebih luas adalah kebaikan untuk Negara Kestuan Republik Indonesia (NKRI). ”Semoga dalam ranah tahun politik ini bisa menghasilkan pemimpin bangsa dan para Wakil Rakyat yang lebih baik lagi,”ujarnya.
Terlepas dari hal tersebut, katanya lebih lanjut, untuk perayaan menyambut Tahun Baru Imlek 2570 yang jatuh pada Senin (4/2) malam pekan depan, memang dirayakan secara sederhana. Pada malam tersebut di Kelenteng Hok Tik Bio di kompleks Pecinan atau di Jl MH Thamtrin hanya diraimakan dengan makan bersama dan bernyanyi bersama diiringi musik organ tunggal.
Akan tetapi, rangkaian acara keseluruhan akan dimulai Minggu (3/2) pukul 13.00 di kelenteng tersebut dengan pembagian 2 ton kue keranjang kepada warga di Pati. Senin (4/2) ramah tamah juga dengan warga yang berkunjung ke kelenteng sambil menunggu tiba saatnya pergantian tahun, dan Selasa (5/2) kirab budaya.
Dalam kesempatan tersebut akan dimeriahkan dengan drumband yang diikuti pula kirab dua naga dan lima barongsai. ”Ikut serta dalam kirab tersebut sebanyak lima reog Ponorogo yang akan berlangsung pula di Alun-alun Simpanglima Pati,”imbuh Eddy Siswanto.(sn)
Previous post Catatan Redaksi; Gagal Paham
Next post FORUM WARTAWAN PATI (FWP),MEMELIHARA IKAN NILA DAN LELE

Tinggalkan Balasan

Social profiles