Dandim 0718 Pati Lepas Peserta Kirab Budaya Imlek

Didampingi Kiai Happy Irianto dari Kelompok Gusdurian Pati, Dandim 0718 setempat Letkol ARM Arief Darmawan, Selasa (5/2) tadi siang pukul 14.00 melepas peserta Kirab Budaya Imlek 2570 ditadai letusan 500 balon warna-warni..(Foto:SN/aed)
Suasana berlangsungnya kirab ketika para pemain barongsai harus mengambil angpo yang diseiakan di teras kantor Ketua Umum Kelenteng se-Kabupaten Pati, Eddy Siswanto, di Jl Pemuda Pati.(Foto:SN/aed)

SAMIN-NEWS.COM  PATI – Ditandai dengan menarik 500 rangkaian balon warna-warni hingga satu per satu balon meletus  oleh Dandim 0718 Pati, maka berangkatlah para peserta Kirab Budaya Imlek 2570 di Tahun 2019 Masehi.  Kirab tersebut seperti tahun-tahun sebelumnya dengan mengambil tempat start di Jl Pemuda Pati.
Tepatnya, di depan Kantor Ketua Umum Kelenteng se-Kabupaten Pati, Eddy Siswanto yang swebelumnya didahului dengan sembayang dan pemberkatan oleh ketua umum yang bersangkutan di Kelenteng Hok Tik Bio. Ritual tersebut, adalah merupakan bentuk pamitan peserta kirab untuk melaksanakan kigiatan di jalan raya.
Sementara itu ribuan massa memadati seoanjang ruas jalan dalam kota, mulai Jl Pemuda kawasan Alun-alun Simpanglima ke Jl Sudirman. Sampai di perempatan Lawet, peserta kirab yang didahului dengan pasukan pembawa 45 bendera merah puti, replika burung garuda dan foto Presiden Jokowi dan Wakil OPresuden Jusuf Kalla, belok kanan masuk ke Jl Kiai Saleh.
Sampai di pertigaan Jl RA Kartini, peserta kirab yang juga diikuti pembawa panji-panji Kelenteng Hok Tik Bio oleh anggota Satuan Komunitas (Sako) Ptramuka Penegak Forum Wartawan Pati (FWP). Peserta kirab ini juga mengusung Foto (alm) Gus Dur, karena rangkaian kirab budaya dalam menyambut Tahun Baru Imlek 2570 juga sekaligus peringatan Haul Ke-9 Gus Dur.
Regu marchingband dari Madrasarh Aliyah (MA) Salafiyah Kajen, Margoyoso, Tuan Sokolangu Kuryokalangan, Gabus, dan juga MA di Wedarijaksa ikut memeriahkan kirab Budaya Tahun Baru Imlek 2570.(Foto:SN/aed)

Lepas dari Jl RA Kartini, peserta kirab yang dimeriahkan 9 barongsai, di mana tiga di antaranya dari Kertosono, Kediri, Jawa Timur, Kudus dan Pati juga melibatkan lima reog Ponorogoro deari Grup Reog Sardula Seta Salatiga, masuk ke Jl Dr Wahidin. Sampai di pertigaan Jl Tondonegoro peserta belok kiri kemudian ke kanan masuk Jl KH A Dahlan sampai peremoatan Jago lurus ke selatan masuk Jl MH Thamrin kembali ke Kelenteng Hok Tik Bio.
Sebwlum kirab dimulai, Ketua Umum Kelenteng se-Kabupaten Pati, Eddy Siswanto juga mendapat kunjungan rombongan dari Gereja Katholik ST Yusuf. Satu di antaranya adalah Romo Ipeng, yang semuanya ikut menyaksikan serta mendokumentasikan persiapan pelaksanaan kirab yang dimulai dari sembayang untuk pamitan.
Rombongan dari Gerja Katholik yang bersangkutan juga mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek 2570 kepada Ketua Umum Kelenteng se-Kabuoaten Pati, Eddy Siswanto. Tak ketinggalan Kelompok Gusdurian Pati, Kiai Happy Irianto pun mendapat ucapan yang sama dari tamu rombongan gereja tersebut.
Dari kondisi inilah, kata Kiai Happy Irianto, melalui rangkaian peristiwa budaya kelenteng yang diselenggarakan tiap tahun, kini akhirnya bisa memecah kebuntuan dalam menjamin kebersamaan di kalangan sesama umat. ”Kendati perayaan Tahun Baru Imlek bukanlah bagian dari ritual agama, tapi sebuah budaya peninggalan leluhur ternyata mampu merajut benang merah kebhinekaan dalam berbangsa dan bernegara,”tuturnya.(sn)
Previous post Libur Imlek Kelenteng Hok Tik Bio Dipadati Pengunjung
Next post Eddy Siswanto; Padukan Antara yang Lokal dengan Tradisi Leluhur

Tinggalkan Balasan

Social profiles