Kakan Kesbangpol; Hanya Tiga Mobil Dinas yang BBM-nya di-SPJ-kan

Kepala Kantor Kesbangpol Kabupaten Pati, Drs Susanto MM.(Foto:SN/aed)


SAMIN-NEWS.COM  PATI – Usai hadir dalam acara kenduri menepati ”hari baik” Sabtu Kliwon (9/2) untuk pemindahan para PKL relokasi di Pusat Kuliner Pati bekas Tempat Penimbunan Kayu (TPK) Perhutani KPH Pati malam ini, Kepala Kantor Kesbangpol setempat, Drs Susanto MM menyampaikan hak jawabnya atas pemberitaan  ”Samin News” (SN) sebelumnya. Yakni, tentang peng-SPJ-an BBM mobil dinas di kantornya selama Tahun 2018.
Yang bersangkutan menegaskan, bahwa kalau yang mendapat alokasi BBM disebutkan adalah empat unit, hal itu tidak benar. Bahkan dia menanyakan, sumber data tersebut dari mana, dan apa yang tercantum di dalamnya itu bukan SPJ karena dia tidak merasa membuat SPJ BBM untuk empat unit mobil dinas. Lagi, pula dia tidak merasa tanda tangan pada apa yang disebutkan sebagai ”backup” data.
Sebab, SPJ BBM yang sudah dilaporkan ke Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) sesuai data yang benar hanya untuk tiga unit mobil. Masing-masing K-32-AA, K-32-A, dan K-66-BA. Sedangkan satu unit mobil dinas lainnya jenis Izusu Panther yang berbahan bakar solar memang tidak masuk dalam daftar yang mendapat alokasi jatah BBM. mengingat terbatasnya alokasi anggaran untuk keperluan itu.
Hal sama yang disebut terakhir juga diberlakukan terhadap kendaraan dinas roda dua, karena kendaraan tersebut oleh pemegangnya hanya untuk perjalanan dari rumah ke kantor, Menyatakan hal demikian, Susanto sambil mengeluarkan dan menununjukkan  catatan data SPJ dari dalam ponselnya.
Ketika ditanya, apakah data SPJ yang ditunjukkan tersebut apakah sudah sesuai dengan SPJ yang dikirim ke BPKAD. Dia menegaskan, semua sudah sesuai sehingga dia tudak mengerti ada data dalam bentuk lain yang keluar, tapi yang jelas hal itu bukan bentuk SPJ, dan lagi pula juga tidak ada tanda tangan pihaknya.
Di sisi lain, Susanto juga tidak mengelak bahwa di lingkungan Kesbangpol ada satu di antara personelnya yang bermasalah. Akan tetapi sebagai orang tua, dia sudah berupaya untuk mencari penyelesaian, tapi kondisi tersebut masih ada hingga sekarang, tapi upaya untuk menyelesaikan persamalahan itu sebenarnya sudah diuoayakan.
Akan tetapi karena masing-masing saling bersikukuh, maka hal itu menjadi permasalahan hingga sekarang. ”Karena ‘itu permasalahan ini lebih baik cukup sampai di sini, dan kami minta tak perlu diperpanjang,”katanya.(sn)
Previous post Mantan Ketua PKL Alun-alun Simpanglima Pati Diundang Mengecek Kekurangan Tempat Relokasi
Next post PKL Relokasi Jika Mau Berjualan Sekarang Dipersilakan

Tinggalkan Balasan

Social profiles