Pemkab Fasilitasi Kebutuhan Pengunjung Pusat Kuliner dengan Memasang Wifi

Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperind) Kabupaten Pati, Rekso Suhartono.(Foto:SN/aed)


SAMIN-NEWS.COM  PATI – Bicara tentang hal yang kurang di ruang publik, berapa pun fasilitas yang disediakan akan selalu kurang karena kepentingan yang satu dan lainnya berbeda. Akan tetapi jika menyangkut ruang publik yang menjadi Pusat Kuliner Pati, di bekas lokasi Tempat Penimbunan Kayu (TPK) Perhutani KPH Pati ukurannya tentu relatif.
Prinsipnya fasilitas yang dibutuhkan para pedagang yang berasal dari kawasan relokasi, baik di Alun-alun  Simpanglima, Jl Sudirman, dan Jl Pemuda dengan fasilitas tempat berjualan yang tersedia, sebenarnya sudah diupayakan agar benar-benar maksimal. Akan tetapi jika dinilai dan dirasakan masih ada yang kurang, bisa ditambahkan lagi dalam tahap berikutnya.
Bahkan, kata Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperind) Kabupaten Pati, Resko Suhartono, sampai urusan para pedagang mendapatkan bahan bakar gas elpiji 3 kilogram, pemkab pun memfasilitasinya. Yakni, disediakan pangkalan gas elpiji yang pengelolaannya diserahkan sepenuhnya kepada pengurus pagujyuban pedagang.
Selain itu, segera difasilitisasi pula pemasangan hotspot wifi di lokasi tersebut, sehingga para pengunjung akan bisa memanfaatkannya untuk jaringan alat komunikasi melalui hp jenis android. ”Dengan demikian, pengunjung dan para pedagang pun  bisa memanfaatkan fasilitas sarana jaringan tersebut tanpa harus menghadapi banyak kesulitan,”ujarnya.
Untuk keperluan tersebut, katanya lebih lanjut, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Kominfo yang dalam waktu tidak lama lagi akan memasangan honspot wifi tersebut di lokasi Pusat Kuliner Pati. Tidak hanya cukup den gan itu, para pengunjung pun akan bisa menikmati hiburan yang secara periodik akan digelar di lokasi yang sama.
Berkait itu, pelaksanaannya diserahkan kepada Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupatedn Pati. Masih ada yang lain pula, untuk memudahkan akses pengunjung ke Pusat Kuliner Pati tersebut, untuk ruas Jl Diponegoro melalui rekayasa lalulintas yang semula akses jalan hanya satu arah (barat ke timur) juga akan segera dibuka menjadi dua arah.
Hanya permasalahannya berkait hal itu untuk sementara ruas jalan tersebut dibuka dua arah akan diberlakukan untuk kendaraan roda dua. Sedangkan roda empat tetap hanya satu arah, yaitu dari barat ke timur, dan setelah rekayasa lalulintas tersebut diberlakukan tentu akan dievaluasi agar akses jalan benar-benar maksimal, terutama yang hendak menuju ke Pusat Kuliner Pati.
Hal yang tak kalah penting, adalah penyediaan fasilitas lokasi parkir kendaraan pengunjung tetap harus di lokasi parkir yang tersedia cukup luas. ”Yakni, di luar area tempat berjualan di pinggir Jl Tunggulwulung, termasuk pinggir jalan di luar pagar Perhutani KPH Pati, sehingga di area tempat berjualan tidak digunakan untuk parkir, tapi pengunjung masuk cukup hanya berjalan beberapa meter saja,”imbuh Rekso Suhartono.(sn)  

Previous post DPRD Muaro Jambi Belajar Tingkatkan PAD ke Pati
Next post Perakitan Kotak Suara Pemilu Libatkan Kalangan Difabel

Tinggalkan Balasan

Social profiles