Komedian Konyik dean Konyil bersama Ketua KPU Pati, Imbang Setiawan dalam sosialisasi Pemilu 2019 di Daerah Pemilihan (Dapil) IV atau di wilayah Eks-Kawedanan Jakenan, Pati, Selasa (19/3) malam.(Foto:SN/aed)
SAMIN-NEWS.COM PATI – Usai menyampaikan pesan-pesan dalam sosialisasi Pemilu 2019, di antaranya agar masyarakat tetap menjaga kerukunan, kebersamaan, dan ketentraman di lingkungan masing-masing, meskipun beda pilihan. Sebab, perbedaan itu indah sehingga di antara sesama warga apa pun pilihannya nanti yang penting harus datang ke tempat pemungutan suara (TPS), untuk menggunakan hak pilihnya.
Kemiudian Konyik juga megajak agar masyarakat jangan mudah terprovokasi oleh hal-hal yang belum bisa dipastikan kebenarannya, maka hendaknya bisa mencermati setiap kali menerima kiriman berita. Masalahnya di lingkungan tempat tinggalnya, ada hal yang beberapa hari lalu membuat heboh bagi yang tidak bisa atau kurang cermat dalam mencerna masalah tersebut.
Sebab, katanya kepada pasangannya Konyil, hanya gara-gara dia membeli seekor ayam jantanatau ayam jago, salah seorang tetangganya yang menurt dia tidak perlu disebutkan namanya, karena orag tersebut mempunyai kegemaran atau bahkan kecanduan judi togel. Ternyata orang itu, apa yang dia lakukan diam-diam selalu menjadi bahan ramalan.
Alasannya, kalau seoramg komedian itu bicaranya di mana saja, tidak hanya di atas panggung bicaranya ceplas-cepolos, dan bahkan materi pembicaraan bisa tentang hal apa saja. ”Padahal, kami sendiri tidak pernah tertarik untuk permainan yang spekulatif, dan jika sudah kecanduan apa yang namanya judi, selaanya pasti tidak ada yang menang kemudian menjadi kaya, tapi justru sebaliknya,”ujarnya.
Dengan demikian, katanya lagi yang didengarkan begitu serius oleh para penonton, seharusnya masyarakat itu menjauhi apa yang dilarang oleh agama dan negara. Sedangkan yang benar-benar dianggap sudah keterlaluan, hanya karena dia membeli seekor ayam jago oleh tetangganya yang sudah kecanduan togel, hal itu kemudian diramal.
Keesokan harinya, pagi-pagi sudah datang menemuinya dan kebetulan dia sudah bangun karena job sedang sepi, dia bisa tidur lebih awal. Keperluannya, hanya ingin melihat ayam jago yang dia beli kemarin, sehingga yang bersangkutan pun diajak ke tempat dia menaruh ayam yang masih berada di dalam kurungan untuk kepentingan adaptasi dengan lingkungan baru.
Akan tetapi begitu kurangan dibuka, maka ayam jantan yang tidak tahu apa-apa itu ”berubah” menjadi ”anjing.” Sebab, tetangganya yang kecanduan togel itu ternyata nomor yang dipasang berdasarkan ramalan ayam jago tersebut tidak tembus, sehingga umpatan dan hujatan terhadap seekor ayam jantan itu dengan kalimat ”anjing” berulang-ulang.
Karena itu, dia menyebutnya ayam jago berubah ”anjing” akibat tetangganya berulang kali mengumpat karena ramalan ayam jago tersebut tidak ada yang tembus, maka penonton yang cepat tanggap pun tertawa terpingkal-pingkal. ”Seharusnya hal-hal seperti itu jangan dilakukan, karena setiap hal yang bisa diramal pun diramal, tapi ketika dipasang untuk nomor togel tidak tembus maka yang muncul adalah umpatan,”kata Konyik.(sn)
.
