Firman Soebagyo Cek Persiapan Pemilu di Pati

Anggota Komisi II DPR RI asal Pati, Firman Soebagyo saat berkunjung ke KPU Pati Jumat (8/1) siang tadi tengah menunjukkan catatan data warga negara asing dari RRT yang bernomor induk ganda kepada Ketua KPU Pati, Imbang Setiawan.(Foto:SN/aed)


SAMIN-NEWS.COM  PATI – Jumat (8/3) tadi pagi, anggota Komisi II DPR RI asal Pati, Firman Soebagyo berkunjung ke Bawaslu Kabupaten Pati. Siang harinya, pukul 14.00 dilanjutkan berkunjung ke KPU setempat, di kompleks Satdion Joyo Kusumo, dan kesemuanya dilakukan untuk mengecek sejauh mana kesiapan pelaksanaan Pemilu serentak di daerah, 17 April mendatang.
Dalam perbincangan dengan dengan personel KPU Firman kembali menyinggung soal keberadaan warga negara asing (WNA) yang memegang KTP elektronik, karena hal itu akan menjadi hal krusial jika WNA yang bersangkutan juga mempunyai hak pilih dalam pemilu nanti. Sebab, dalam Pasal 67 UU KPU Tahun 2017 warga negara yang mempunyai hak pilih adalah yang memegang KTP elektronik.
Karena itu dia menunjukkan data salah satu WNA asal RRT yang memegang KTP elektronik, tapi dengan regester nomor induk kependudukan (NIK) ganda. Akan tetapi, katanya, dari data pemilih tetap di KPU Pati, sebagaimana disampaikan Ketua KPU setemat, sama sekali tidak ada WNA yang terdaftar sebagai pemilih.
Kendati demikian, pihaknya mengingatkan, permasalahan itu hendaknya disampaikan kepada para panitian pemungutan suara (PPS) yang berada di jajaran paling depan saat pemungutan suara berlangsung. ”Sebab, sesuati ketentuan UU Pemilu warga negara, termasuk WNA pemegang KTP elektronik juga berhak menggunakan hak pilihnya,”ujarnya.
Firman Soebagyo, anggota Komisi II DPR RI, asal Pati bersama personel KPU setempat tengah mencatat data surat suara untuk Pemilu anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) saat mengecek penyortiran dan pelipatan surat suara tersebut, di aula KPU.(Foto:SN/aed)

Menjawab pertanyaan awak media, Firman Soebagyo mengatakan, bahwa pelaksanaan persiapan penyelenggaraan Pemilu oleh KPU setempat sudah maksimal. Sdanya daya dukung logistik untuk keperluan tersebut, seperti kotak suara dan bilik maupun tinta serta alat penceblos beserta alasnya semua sudah siap.
Berikutnya kini tengah dipersiapkan pula penyortiran dan pelipatan surat suara, di mana yang sudah selesai dilakukan adalah penyortiran dan pelipatan surat suara untuk pilpres. ”Sedangkan yang tengah berlangsung hari ini, adalah kegiatan penyortiran dan pelipatan surat suara untuk Pemilu anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD),”imbuhnya.
Untuk mengecek pelakdsanaan kegiatan tersebut, Firman Soebagyo pun menyempatkan untuk mencermati lembar surat suara serta cara pelipaitannya yang selesai dikerjakan para pekerja dengan sistem borongan tersebut. Selain itu, berapa kemampuan setiap pekerja serta jumlahnya yang dilibatkan setiap hari pun dicatat.
Atas pertanyaan tersebut, Ketua KPU Kabuoaten Pati, Imbang Setiawan pun menjelaskannya secara rinci, baik itu jumlah pekerja yang dilibatkan sebanyak 65 orang dengan kemampuan menyortir dan melipat per orang rata-rata 1.500 s/d 2.000 lembar surat suara. ”Untuk mengefektifkan pelaksanaan pekerjaan itu, kami akan menambah pekerja penyortiran dan pelipatan dengan meminjam temoat di ruang Stadion Joyo Kusumo.(sn) 
Previous post Tidak ada Lagi Pembatasan Jumlah Toko Modern
Next post Lagi-lagi advokat mengalami penganiayaan ,korban sekretaris Dpc KAI Salatiga.

Tinggalkan Balasan

Social profiles