Ini salah satu bentuk kesemrawutan lain di Juwana, yaitu terjadinya pembiaran bangkai-bangkai kapal yang rusak tidak ada upaya dari pemiliknya untuk membongkar atau menyingkirkan dari alur Kali Bengawan Silugonggo, nama lain dari alur Kali Juwana. Dua kapal penangkap ikan yang tinggal bangkai mangkrak di alur tersebut, karena kapal ini tahun lalu mengalami musibah kebakaran.
Kondisi alur kali yang kian dangkal dan pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali-Juwana belum ada tanda-tanda akan mengalokasikan anggaran untuk normalisasi, salah satu faktor penyebabnya adalah tidak adanya kepedulian warga di sepanjang alur kali tersebut. Padahal tiap menjelang Lebaran, ratusan kapal penangkap ikan melakukan tambat mulai hilir jembatan di ruas jalan Juwana-Rembang hingga sekitar Pulau Seprapat.(Foto:SN/aed)