Ini kondisi lahan untu ruas Jalur Lingkar Selatan (JLS) Pati yang sampai saat ini tetap digenangi air, jika tidak air hujan juga air sisa buangan dari areal persawahan para petani di sekitarnya. Saat ini para petani harus kembali menanam padi pada musim tanam (MT) kedua yang justru kelebihan air, karena hujan masih terus menerus turun sehingga lahan untuk akses jalan yang digenangi air tersebut harus dipasang ”geotekstil.”
Untuk mengurangi lapisan tanah lembek di bagian atas lahan Jalur Lingkar Selatan (JLS) Pati yang bharu memasuki tahap pengurukan dan pemadatan, maka striping harus dilakukan. Sedangkan tanah lembek karena selama ini sudah terlalu jenuh oleh air harus dibuang di lokasi lain.(Foto:SN/aed)