Ada kecenderungan rekanan di Pati sebagai pemenang tender proyek pemerintah enggan atau ”malu” memasang papan proyek, sehingga hal itu sering diabaikan kendati pelaksanaan proyek sudah dikerjakan. Jika dicermati, ada beberapa faktor penyebab di antaranya waktu ikut memasukkan dokumen penawaran dalam lelang elektronik pengadaan barang dan jasa tersebut menggunakan cara lama, yaitu ”ndlosor” agar bisa memenangkan persaingan dalam penawaran.
Kemungkinan berikutnya, menggunakan atau pinjam bendera perusahaan sesama teman rekanan untuk menghindari agar tidak diketahui publik, seperti yang berada di tengah-tengah atau tepatnya di belakang Apotek Mardi Waras yang merupakan perusahaan daerah, yang semula merupakan tempat praktik sejumlah dokter. Karena tidak ada papan proyek, maka publik tidak mengetahui itu proyek apa, padahal publik berhak tahu kalau proyek tersebut memang merupakan fasilitas publik.(Foto:SN/aed)