Ketua KPU Pati Imbang Setiawan.(Foto:SN/aed)
SAMIN-NEWS.COM PATI-Pelaksanaan Pemilu serentak Rabu (17/4) mendatang tinggal menghitung hari, tapi KPU Pati sampai sekarang masih menghadapi kendala masalah logistik. Di antaranya adalah honor para petugas di tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang masing-masing beranggotakan tujuh orang ditambah dua personel keamanan, sehingga seluruhnya berjumlah sembilan orang.
Mengingat di Kabupaten Pati, jumlah seluruh tempat pemungutan suara (TPS) sebanyak 4.369, maka jumlah pertsonel petugas yang terlibat di dalamnya mencapai 39.000 orang. Akan tetapi sampai saat ini keuangan untuk keperluan tersebut belum ada, hal itu masih ditambah lagi masalah logistik lainnya seperti kotak suara.
Hal tersebut diungkapkan Ketua KPU Pati Imbang Setiawan dalam Rapat Koordinasi dengan jajaran Forkopimda, seluruh Muspika kecamatan, utusan partai politik, LO calon Dewan Perwakilan Daerah, Tim Kampanye Calon Presiden, serta Bawaslu, di ruang Penjawi Setda Pati, Selasa (2/4) lemarin. Untuk logistik yang lain kini tengah dilakukan pengepakan, sehingga semua akan dikirim bersama pengiriman kotak suara.
Untuk keperluan tersebut, pihaknya memang menghadpi keterbatasan tempat sehingga nanti akan meminjam fasilitas milik penerintah. ”Masing-masing di ruang tunggu Stadion Joyo Kusumo, Aula SMA 2 Pati, SMK 2 Pati, dan Gedung Olahraga (GOR), sehingga petugas keamanan harus dikonsentrasikan di tempat-tempat itu,”ujarnya.
Sedangkan di sisi lain, katanya lagi, pihaknya juga masih menjadwalkan sosialisasi pelaksanaan Pemilu serentak ini, di antaranya, Sabtu (6/4) dengan ”Pemilu Run.” Sebanyak 1.000 peserta akan ikut ambil bagian dalam lari sambil menyerukan dan mengingatkan agar warga Kabupaten Pati, jangan lula Rabu (17 April 2019 agar berdatangan ke TPS untuk menggunakan hakl pilihnya.
Terlepas dari hal tersebut masih ada agenda juga ikrar Pemilu Damai, maka sesuai tahapan jadwal yang harus dilaksanakan kepadatannya benar-benar luar bisa. Akan tetapi, untuk surat suara yang masih ditunggu pengirimannya untuk disortir dan dilakukan pelipatan adalah surat suara untuk pemiloihan legeslati tingkat kabuoaten/kota.
Adapun yang lainnya sudah selesai dilakukan pelipatan, yaitu surat suara untuk Pilpres, Dewan POerwakilan Daerah (DPD), DPR RI, dan DPRD Provinsi. Sedangkan kendala akan kembali muncul setelah berlangsungnya pemungutan di TPS, maka oleh PPS logistik tersebut harus dikirim ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
Mengingat tudak semua kecamatan mempunyai ruang atau aula yang cukup besar, maka kendala dan antisipasi terhadap hal itu sudah dipetakan. Di antaranya Kecamatan Kota Pati, Kecamatan Trangkil, Kecamatan Batangan, dan Kecamatan Sukolilo yang jumlah TPS-nya cukup banyak sehingga jumlah suaranya yang ditarik dari PPS sudah barang tentu cukup banyak pula,”imbuh Imbang Setiawan.(sn)
