Koordinator Gusdurian Pati, Eddy Siswanto bersama Bupati Haryanto pada perayaan Tahun Baru Imlek 2570 di Klenteng Hok Tik Bio Pati beberapa waktu lalu.(Foto:SN/dok-aed)
SAMIN-NEWS.COM PATI – Pekan kedua di Bulan Suci Ramadan, Minggu (19/5) Gusdurian Pati mengajak para pedonor darah untuk mendonorkan setetes darahnya demi menyelamatkan nyawa sesama yang membutuhkan. Mereka bisa datang ke Klenteng Hok Tik Bio Pati, di Jl MH Thamrin komplek Pecinan Pati pukul 09.00.
Mengingat saat ini puasa Ramadan, sudah barang tentu umat muslim tidak bisa melakukan hal tersebut karena donor dilaksanakan pada pagi hingga siang hari. Karena itu, diharapkan dari kalangan nonmuslim bisa ikut ambil bagian kegiatan kemanusiaan ini, agar persediaan darah di PMI Pati di bulan suci benar-benar maksimal.
Dengan demikian, kata Koordinator Gusdurian Pati, Eddy Siswanto, siapa saja yang sewaktu-waktu membutuhkan persediaannya benar-benar aman. Apalagi, sebentar lagi banyak pemudik yang harus menempuh perjalan dengan berkendara di jalan raya, dan biasanya dalam kondisi ”human error” ini menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan di jalan raya.
Karena itu, kita siapkan hal-hal sebagai langkah dan uoaya antisipatif jika itu sampai terjadi sehingga dengan tindakan cepat ditunjang ketersediaan darah yang maksimal, maka upaya menyelamatkan nyawa sesama benar-benar bisa maksimal. ”Namun yang kami harapkan, untuk menghindari terjadinya hal-hal tak diinginkan di jalan raya saat mudik Lebaran nanti, lebih baik dalam berkendara harus ekstra hati-hati,”ujarnya.
Selain itu, masih kata dia, patuhi rambu-rambu dan petunjuk, saran dan imbauan petugas di jalan utamanya jangan memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi. Lebih sedikit terlambat sampai di tujuan ketimbang harus menghadapi risiko atas terjadinya hal-hal tak diinginkan, karena faktor kelalaian.
Sebab, dalam kondisi apa pun pada puncaknya setiap orang maupun barang pasti mempunyai keterbatasan. Sehingga jika pemudik yang berkendara mengalami kelelahan lebih baik berhenti sejenak di tempat-tempat yang aman, baru melanjutkan perjalanan berikutnya, maka pihaknya hanya bisa mengharap dan mendoakan agar para pemudik selama di perjalanan tetap aman sampai tiba di tujuan.
Sedangkan uoaya mengajak para pedonor untuk menyumbangkan setetes darahnya demi menyelamatkan nyawa sesama, merupakan langkah antisipatif. Sebab kebutuhan darah oleh yang lain pasti tak bisa dihindari, maka untuk persediaannya PMI harus didukung para pedonor secara maksimal.
Selesai donor darah pada haru yang sama atau siang harinya Gusdurian juga menggelar pasar murah bekerja sama dengan mitra kerjanya TNI, Polri dan Ikatan Keluarga Kabupaten Pati (IKKP) di Jakarta. ”Semua persiapan kini sedang kami lakukan, agar sedikit bisa ikut membatu masyarakat yang membutuhkan keperluan Lebaran,”imbuhnya.(sn)