Gusdurian Menyiapkan yang Serba Murah

Ribuan kaleng kue Lebaran dan barang kebutuhan lainnya tengah dipersiapkan Kelompok Gusdurian di Klenteng Hok Tik Bio Pati, karena harus dijual di Pasar Murah Minggu, mulai pukul 09,00 nanti.(Foto:SN/aed)


SAMIN-NEWS.COM  PATI – Sesuai maksud dan tujuan Kelompok Gusdurian Pati, Minggu (19/5) nanti pukul 09.00 mulai menggelar pasar murah, di halaman Klenteng Hok Tik Bio, memang menyediakan kue Lebaran serta kebutuhan lain dengan harga yang benar-benar murah. Akan tetapi kualitas barang yang dijual bukan murahan.
Dengan demikian, warga yang nasibnya belum beruntung karena hanya mempunyai persediaan uang untuk ber-Lebaran sangat terbatas, tapi kalau untuk membeli barang satu atau dua kaleng kue roti harganya tetap terjangkau. Selebihnya juga tersedia minyak goreng, gula pasir, dan sirup dengan merk yang digemari konsumen, yaitu sirup Marjan.
Khusus yang disebut terakhir, kata Koordinator Gusdurian Pati, Eddy Siswanto, harga pembelian di toko bisa mencapai di qtas Rp 15.000 lebih/per botol. Akan tetapi di pasar murah yang diselenggarakan tiap tahun menjelang Lebaran, hanya Rp 14.000 per botol, sehingga semua barang kebutuhan untuk Lebaran memang dijual dengan harga murah.
Sebab, dari harga pokok pembelian semua barang yang dijual  juga sengaja diturunkan rata-rata 20 persen dari harga jual di toko. ”Bahkan bisa lebih jika kami membeli barang bukan dari toko yang menjual eceran, melain dari grosir karena dalam jumlah banyak,”ujarnya.
Dengan demikian, katanya lagi, pihaknya memang bukan bertujuan mencari keuntungan tapi bahkan membantu warga yang kurang beruntung tersebut. Karena itu mereka dipersilakan untuk membeli lebih dari satu jenis barang, tapi tidak boleh hanya satu merk produk agar pembeli yang lain tetap bisa ikut membeli dari jenis atau merk yang dikehendaki.
Akan tetapi, ada satu jenis barang yang hanya bisa dibeli tidak boleh lebih dari satu kemasan, yaitu gula pasir 1 kilogram. Jika pihaknya membeli barang kebutuhan itu per kilogram Rp 12.500, maka di pasar murah dijual dengan harga Rp 10.000 per kilogram.
Pembatasan pembelian barang tersebut, agar tidak ada pembeli yang bisa membeli lebih dari itu dengan maksud untuk dijual lagi, atau pembeli yang bersangkutan hanya karena sebagai orang suruhan. Karena itu, pihaknya mengharap hal-hal seperti itu tidak dilakukan agar pembeli yang kemampuannya terbatas bisa ikut menikmati.
Selain pasar murah secara bersamaan pihaknya juga menyelenggarakan donor darah, sehingga masyarakat yang tidak berpuasa atau nonmuslim bisa menyumbangkan setetes darahnya untuk menolong sesama yang membutuhkan. ”Tempat donor darah di Gedung Olahraga Gotong Royong, di seberang jalan dari klenteng,”imbuh Eddy Siswanto.(sn)
Previous post Layakkah Minta Ganti Untung?
Next post Pemetaan Pekerjaan Revitalisasi Alun-alun Pati Mulai Dilakukan

Tinggalkan Balasan

Social profiles