Pembuatan pot tanaman berukuran besar di bagian depan sekeliling bundaran Alun-alun Simpanglima Pati mulai dikerjakan, menyusul dimulainya pekerjaan saluran pembuang (drainase).(Foto:SN/aed)
SAMIN-NEWS.COM PATI – Memasuki 27 hari kalender pelaksanaan pekerjaan proyek Revitalisasi Alun-alun Simpanglima Pati, rekanan pemenang tender proyek tersebut selesai melakukan pemetaan untuk menentukan skala priorotas bagian pekerjaan apa yang harus didahulukan. Hal itu menyusul dimulainya pekerjaan pembuatan saluran pembuang (drainase) dan penataan lapangan rumput.
Dengan demikian, penataan juga untuk mengatur berapa pekerja yang harus dikerahkan per hari, dan harus melakukan pekerjaan apa. Sehingga tidak harus menunggu satu pekerjaan selesai baru mengerjakan yang lainnya, mengingat banyaknya jenis pekerjaan yang harus dilakukan agar hari kalender yang dimanfaatkan benar-benar efektif.
Pelkasna lapangan rekanan yang bersangkutan, Ahmad ketika ditanya berkait hal tersebut mengatakan, untuk sementara ini pekerjaan yang membutuhkan banyak pekerja, yaitu pemasangan batu untuk dinding saluran pembuang. Sebab, saluran tersebut tentu harus terpasang di sekeliling bundaran alun-alun.
Khusus lapangan alun-alun yang selesai dikeruk bagian permukaan akan menyusul berikutnya dengan pembuatan peresapan air. ”Untuk pekerjaan ini juga membutuhkan banyak pekerja, karena nanti harus menata lapisan material seluas lapangan tersebut,”ujarnya.
Penataan lapangan rumput akan diikuti pembuatan peresepan.(Foto:SN/aed)
Sedangkan pekerjaan lainnya yang kini mulai berlangsung, katanya lagi, termasuk pembuatan pot-pot tanaman berukuran cukup besar di sisi utara.Sehingga untuk pekerjaan lainnya yang harus menyusul masih cukup banyak, seperti taman-taman kecil di sekelilingnya, pemasangan batu granit untuk pelataran sekeliling lapangan.
Untuk pekerjaan ini tentu harus didahului dengan pengurukan dan pemadatan karena tinggi pelataran dinaikkan 45 cm dari kondisi sebelumnya. Demikian pula, untuk ketinggian lapangan rumput karena harus menyesuaikan ”jogging track” di sekelilingnya.
Karena itu, 150 hari kalender harus benar-benar diperhitungkan dan sudah berjalan hampir 30 hari kalender sejak pihaknya menerima surat perintah kerja (SPK). Dengan demikian, sisa waktu yang tersedia masih 120 hari kalender belum dikurang libur Lebaran yang tinggal dua pekan, tapi dengan pemetaan skala prioritas pelaksanaan maka target waktu tia-tiap pekerjaan semua akan terakumalasi sesuai perencanaan.
Akan tetapi, khusus pekerjaan penanaman rumput ”Zoysia Martella Lin Merr” menempati bagian akhir pelaksanaan bersamaan dengan pembuatan ”jogging track.” Karena semua tahapan pekerjaan sudah dipetakan, maka dalam pelaksanaannya tentu saja benar-benar maksimal dan tidak ada kendala,”imbuh Ahmad.(sn)