Salah satu fasilitas dalam Revitalisasi Alun-alun Simpanglima Pati, yaitu pembuatan pot tanaman berukuran besar.(Foto:SN/aed)
SAMIN-NEWS.COM PATI-Jika melihat konstruksi awal unit pekerjaan yang menjadi bagian dari revitalisasi Alun-alun Simpanglima Pati, di antaranya berupa pot-pot tanaman berukuran besar. Dengan demikian, berarti tanaman yang akan ditanam di pot tersebut tentu bukan jenis perdu, melainkan tanaman yang berbatang.
Jika hal tersebut benar, maka dalam perencanaan pekerjaan tersebut dinilai kurang tepat meskipun konstruksi pot bukan konstruksi yang harus menahan beban berat seperti jalan maupun jembatan. Akan tetapi, jika tanaman yang ditanam berbatang besar tentu akar tunjangnya dalam kurun waktu tertentu pasi akan melesak, dan merusak pot itu.
Sebab, kata beberapa pemerhati fasilitas publkik di Pati, pot yang terbuat dari pasangan batu merah biasanya mudah ditembus akar pohon yang ditanam di dalamnya. Jika sudah dalam kondisi demikian, maka kerusakan pun tak bisa dihindari, sehingga sebelum terlanjur meskipun pembuatan pot itu sesuai gambar dan RAB, lebih baik dipertimbangkan mulai sekarang.
Maksudnya, jika menggunakan pasangan batu merah terlalu riskan maka lebih baik segera diganti dengan konstruksi dari cor beton yang sudah pasti menggunakan penguat rangkaian besi untuk penulangannya. ”Dengan demikian, untuk pembiayaannya atau RAB-nya bisa dilakukan penghitungan tambah-kurang,”ujar salah seorang di antara mereka S Ismu.
Apalagi, masih kata dia, penghitungan tambah-kurang dalam pelaksanaan proyek hal biasa asal diikuti dengam pembuatan berita acara. Misalany, fungsi konstruksi cor beton tersebut dengan tetap mempertahankan pasangan batu merah, tentu tidak perlu me,mbongkar pasangan batu merah yang sudah dikerjakan.
Itu artinya, pasangan batu merah bisa ditutup dengan beton dan untuk menata konstruksi itu bukan hal sulit. ”Hal tersebut lebih baik ketimbang baru dibangun sekitar lima tahun, sudah ada bagian fasilitas yang rusak tentu banyak pertimbangan dalam uoaya perbaikannnya,”imbuhnya.
Ditanya berkait hal tersebut, pelaksana lapangan rekanan pemenang tender proyek tersebut, Ahmad mengatakan, pembuatan pot besar yang dikerjakan tersebut sudah sesuai rencana gambar dengan pasangan material dariu batu merah. ”Jika nanti diubah atau diperkuat dengan konstruksi pot dari cor beton memang harus diikuti penghitungan tambah kurang,”tambahnya.(sn)