Bupati Haryanto, Wakil Bupati Saiful Arifin dan Sekda Suharyono didampingi Kapolres AKBP Jon Wesly Aryanto serta Dandim 0718 Pati, Letkol Arm Arief Darmawan, Sabtu (1/6) malam pukul 22.30, menjemput rombongan mudik bersama gratis yang difasilitasi pemerintah kabupaten (pemkab) setempat, di Terminal Kembang Joto atau Terminal Sleko Pati.(Foto:SN/aed)
SAMIN-NEWS.COM PATI – Bupati Haryanto ”wanti-wanti” kepada para pemudik jangan mudah ”dibombong” dengan sapaan, bos. Jika tergiur dengan sapaan tersebut dampaknya bisa dipastikan negatif, karena ujung-ujungnya ada maksud tertentu.
Karena itu uang yang dikumpuklkan sedikit demi sedikit saat merantau setelah tiba dikampung halaman hendaknya benar-benar untuk bersiliaturahmi dengan keluarga, jangan digunakan minum dan berfoya-foya. Juga jangan untuk ”nanggap” dangdut, karena jika dangdutnya befrmasalah pasti merepotkan kita semua.
Lebih baik uang dari hasil merantau itu ditabung, setelah terkumpul digunakan berinvestasi, seperti beternak atau kegiatan usaha lainnya. Dengan demkian, setelah mempunyai kegiatan usaha tentu tidak akan merantau lagi, sehingga hal tersebut hendaknya bisa dilaksanakan agar kesejahteraan keluarga benar-benar meningkat.
Pasan itu disampaikan saat menjemput rombongan pemudik gratis warganya, di Terminal Kembang Joyo Pati, Sabtu (1/6) malam. ”Setelah menempuh perjalanan panjang dari Jakarta ke Pati, kami ingin memastikan semua sudah datang bersama-sama, tanpa ada yang tercecer,”ujarnya.
Hadir dan ikut mendampingi Bupati Haryanto, selain Wakil Bupati Saiful Arifin juga Sekda Suharyo, Kapolres AKBP Jon Wesley Aryanto dan Dandim 0718 Pati, Letkol Arm Arief Darmawan. Beberapa pimpinan OPD dalam kesampat sama juga hadir ikut menyambut kedatangan rombongan pemudik gratis yang difasilitasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati.
Sebelumnya, katanya lagi, warga Pati yang mudik dari Jakarta sudah datang dengan difasilitasi PT Jasa Raharja, sebanyak 12 bus. Bagi pemudik yang sudah dijemput keluarga lebih segera kembali ke daerah asal, dan bagi yang tidak dijemput dipersilakan untuk menggunakan jasa angkutan yang tersedia.
Berikutnya Bupati memberikan kesewmpatan kepada Kapolres AKB Jon Wesley Aryanto untuk menyampaikan pesan-pesan, tapi yang bersangkutan menyatakan sudah cukup pesan yang disampaikan Bupati. Akan tetapi Bupati kembali mengingatkan, agar dalam kesampatan mudik ini benar-benar dimanfaatkan untuk bersilaturahmi bersam keluarga.
Jika tiba saatnya harus kembali merantau juga dipersilakan, akan tetapi selama berada di tempat asal hendaknya tidak terpengaruh atau membawa pengaruh negatif. ”Sebab, setelah ini Pak Kapolres pasti akan melakukan pengawasan dan pemantauan bersama jajarannya,”imbuh Bupati Haryanto.(sn)