Papan proyek dari bahan MMT oleh rekanan pemenang tender pembangunan Gedung Kantor Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Kabupaten Pati, akhirnya dipasang di sudut belakang sisi utara brak kerja, sehingga masyarakat dengan mudah untuk melihat dan membacanya.(Foto:SN/aed)
SAMIN-NEWS.COM PATI – Bagi masyarakat yang menaruh perhatian untuk bisa mengakses informasi pelaksanaan pekerjaan proyek pemerintah, seperti pembangunan Gedung Kantor Bappeda Kabupaten Pati, mulai saat ini tidak ada kesulitan lagi. Sebab, papan proyek sudah terpasang dan terpampang jelas, di sudut sisi utara brak kerja sehingga bagi warga yang berkendara motor dari Pati ke Margorejo lewat jalur lambat bisa berhenti sejenak mencermatinya.
Dari papan proyek itu terlihat jelas, sebagai pengguna jasa adalah Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati. Sedangkan rekanan penyedia jasa untuk melaksanakan pekerjaan itu ternyata PT Dwi Mitra Mandiri Manunggal Semarang. Demikian pula untuk nomor kontrak pekerjaan tersebut, yaitu 640/6905/2019, tanggal 21 2019.
Untuk nilai kontrak pembiayaan proyek tersebut sebesar Rp 10.252.056.369 dengan waktu pelaksanaan 210 hari atau 7 bulan. Sehingga sejak kontrak ditandatangani sampai sekarang, rekanan pemenang tender proyek tersebut sampai Minggu (23/6) hari ini sudah memanfaatkan waktu 32 hari kalender kerja, dan sisa hari kalender yang tersedia masih 178 hari.
Dengan demkian, proyek tersebut harus sudah tuntas 100 persen pada 21 Desember 2019 untuk dilakukan penyerahan tahap pertama kepada pengguna jasa. Selesai tahapan penyerahan tahap pertama kemudian rekanan yang melaksanakan pekerjaan tersebut sesuai kontrak terikat dengan masa pemeliharaan.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun ”Samin News”, untuk pekerjaan konstruksi proyek pembangunan Gedung Kantor Bappeda yang berlokasi di lingkungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, dengan pagu anggaran atau harga perkiraan sendiri (HPS) adalah sebesar Rp 11.824.895.723. Akan tetapi, dalam lelang terbuka secara elektronik harga penawaran yang diajukan rekanan pemenang Rp 10.252.056.369, atau selesih dari pagu anggaran Rp 1.572.839.354.
Sebuah brak kerja untuk pelaksanaan pekerjaan proyek Revitalisasi Pasar Puri Baru sudah berdiri, tapi belum diikuti dengan pemasangan papan proyek.(Foto:SN/aed)
Dari keterangan yang dihimpun secara terpisah, saat ini juga tengah berlangsung pelaksanaan pekerjaan proyek Revitalisasi Pasar Puri Baru Pati. Untuk brak kerja siudah berdiri, dan para pedagang sudah banyak yang membuat tempat berjualan sementara secara swadaya, serta mulai mengkemasi barang dagangannya.
Kendati demikian, rekanan pemenang tender yang sudah mendirikan brak kerja tersebut tidak mengikutinya dengan pemasangan papan proyek. Akan tetapi, pagu anggaran yang disediakan untuk pembangunan revitalisasi pasar itu mencapai Rp 2.000.719.500, dan nilai evaluasi dalam lelang tender yang jatuh ke rekanan pemenang sekitar Rp 1.601.200.000.(sn)