Progres Pelaksanaan Pekerjaan Revitalisasi Alun-alun Pati Capai 25 Persen

Salah satu unsur pencapaian progres 25 persen pelaksanaan pekerjaan Revitalisasi Alun-alun Simpanglima Pati hingga hari kalender Senin (10/6) kemarin, yaitu pembuatan pot-pot besar untuk tanaman yang memasuki tahapan finishing.(Foto:SN/aed)


SAMIN-NEWS.COM  PATI – Progres hari kalender dalam pelaksanaan pekerjaan Revitalisasi Alun-aun Simpanglima Pati oleh rekanan pemenang tender proyek tersebut PT Tri Mega Indah Semarang kerja sama operasional (KSO) PT Aneka Tata Lanskap Pati, sampai Senin (10/6) kemarin mencapai 25 persen.Salah satu unsur yang menunjang tercapainya progres sebesar itu, adalah pekerjaan pembuatan pot-pot besar untuk pohon berbunga indah ”tabebuya” atau ”tabebula aurea” masuk suku ”bignoniaceae”, bukan dari Jepang melainkan dari Brasil.

Lokasi pot-pot besar selain terletak di sisi utara juga selatan, dan di depan pelataran pot tersebut menjadi bagian dari letak tiang bendera. Untuk pekerjaan yang disebut terakhir, kini juga sudah dimulai, dan untuk pot-pot memasuki tahapan finishing tinggal menghias dan mempercantiknya dengan batu tempel.

Hal tersebut dibenarkan penanggung jawab pelaksana lapangan rekanan yang bersangkutan, Ahmad, ketika dijumpai di lokasi pekerjaannya. Jika di lapangan ditemukan kendala, hal tersebut karena antara gambar dengan kondisi riil di lapangan tidak sesuai, di antaranya tata letak sudut lapangan yang tidak simetris sehingga pihaknya harus menyesuaikan untuk tata letak untuk masing-masimg pekerjaan.

Hanya yang tidak bisa disesuai antara gambar dan kondosio riil di lapangan, yaitu tata letak pohon beringin di empat sudut. ”Kendati dipaksakan, itu pun satu hal yang jelas tidak mungkin dilakukan karena harus membongkar/memjndahkan pohon yang sudah berumur puluhan tahun itu, sehingga tetap dibiarkan apa adanya,”ujarnya.

Pekerjaan pembuatan bak penyimpan air tertutup tak jauh dari pot besar, sehingga harus melakukan penyiraman tinggal mengalirkannya dengan pompa penyedot ada yang dari sumur dan slang penyemprot.(Foto:SN/aed)

Untuk pekerjaan lain yang juga masih terus berlanjut, katanya lagi, adalah pembuatan taman model trap dari bahan cor beton di tiap-tiap sudut (R) alun-alun. Selebihnya pemasangan drainase yang sudah hampir mencapai keliling lokasi alun-alun, pembuatan taman di pelataran sisi barat dan timur, serta pembuatan gapura di sisi selatan dengan ketinggian hampir tujuh meter.
Pada tahapan finishing nanti, gapura atau gerbang tersebut pada lengkung di atasnya akan diletakkan salah satu replika ”piandel” Pati, yaitu ”Kuluk Kanigara” yang tingginya mencapai 1,2 meter. Dalam melaksanakan pekerjaan pembuatan gerbang ini juga muncul kendala, akibat dari tata letak alun-alun yang tidak simetris.
Dengan demikian, letak gabura dari rencana gambar terpaksa harus digeser ke kiri (timur) agar tepat di tengah-tengah. Sedangkan yang sudah dipersiapkan adalah pekerjaan penataan lapangan rumput yang harus naik 15 cm dari pelataran keliling yang menggunakan batu granit, tapi untuk pekerjaan tersebut persiapannya belum bisa dilakukan.
Masalahnya, pelataran itu terlebih dahulu harus dilakukan penataan sehingga kondisi ketinggian dan pembatas yang sudah ada sebelumnya harus dibongkar. ”Kendati progres pekerjaan keseluruhan baru mencapai 25 persen, tapi akan terus dipacu secara maksimal karena diharapkan bulan Agustus kalau bisa dituntaskan, dan itu akan kami upayakan,”tambah Ahmad.(sn)



Previous post Ada Beberapa PAD dan Transfer yang Belum Mencapai Target
Next post Fraksi PKS Tidak Menyampaikan Pandangan Umum dalam Rapat Paripurna DPRD

Tinggalkan Balasan

Social profiles