Revitalisasi Alun-alun Pati Belum Bisa Capai Progres 50 Persen

Drainase lingkungann kawasan Alun-alun Simpanglima Pati mulai dikerjakan.(Foto:SN/aed)


SAMIN-NEWS.COM  PATI – Memasuki 67 hari kalender pelaksanaan pekerjaan Revitalisasi Alun-alun Simpanglima Pati rekanan pemenang tender proyek tersebut belum bisa mencapai progres 50 persen. Padahal upaya maksimal sudah dilakukan, mulai dari pelibatan ratusan pekerja hingga penyediaan semua material yang dibutuhkan juga sudah dimaksimalkan.
Kendati demikian, pelaksana di lapangan mulai menarik sejumlah pekerja ke luar untuk mengerjakan pembuatan saluran pembuang (drainase) di kawasan alun-alun yang juga masuk dalam kontrak pekerjaan. Utamananya adalah saluran pembuang depan Masjid Besar  hingga sisi sudut timur laut, masuk Jl Sudirman.
Pelaksana lapangan rekanan yang bersangkutan Ahmad mengatakan, pekerjaan saluran pembuang di lingkungan kawasan alun-alun harus mulai disentuh. Karena itu pembongkaran trotoar di atasnya sudah dilakukan, dan kini sudah mencapai yang di sisi selatan, dam hal itu sampai pada posisi tikungan masuk Jl Dr Sutomo.
Sebab, saluran pembuang mulai depan masjid,  kemudian belom kiri masuk ke saluran sisi barat Jl Dr Sutomo, tapi pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya hanya sampai batas posisi jalan menikung. Demikian pula yang di sisi timur, saluran pembuang yang harus ditata kembali muai dari sisi barat toko roti sebelum masuk kompleks Pecinan ke barat,”ujarnya.
Sampai di posisi ujung Jl Dr sutomo berhenti pada tikungan di sisi timur, karena saluran pembuang langsung ke selatan. Sepengetahuannya saluran pembuang tersebut, baik yang sisi barat maupun timur Jl Dr Sutomo, langsung ke selatan sampai di alur saluran pembuang Kalianyar, tapi saluran yang sama di ujung Jl Sudirman sisi utara tidak menjadi bagian dari pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya.
Sesuai informasi, untuk paket pekerjaan tersebut ditenderkan sendiri sehingga sudah berjalan atau masih dalam proses tendernya pihaknya tidak mengetahui secara pasti. Terlepas dari hal tersebut, untuk progres pekerjaan revitalisasi bisa mencapai 50 persen, besar kemungkinan sekitar awal pekan atau pertengahan Juli mendatang.
Dengan demikian, kondisi saat ini benar-benar merupakan puncak semua bagian pelaksanaan pekerjaan harus berlangsung bersamaan. Tujuannya, agar saat kurang dari 60 hari kalender yang kedua atau total 120 hari dari 150 hari kalender seluruh bagian sudah memasuki tahapan finishing, dan itu jatuhnya di bulan Agustus.
Kendati upaya pemaksimalan pekerjaan sudah dihitung agar bisa tuntas di bulan tersebut, ternyata realitasnya di lapangan pencapaian itu cukup sulit. ”Apalagi, pada hari-hari kalender itu masih harus menyelesaikan penanaman rumput, itu pun menunggu pemasangan batu granit pelataran dan jogging track tuntas duu,”imbuhnya.(sn)
Previous post Bantuan PJU Listrik Tenaga Surya Ditunggu Realisasinya
Next post Memaksimalkan Momentum Peringatan HUT 73 Bhayangkara

Tinggalkan Balasan

Social profiles