PATI – Sekitar sepekan lagi, tepatnya Senin (22/7) mendatang pelaksanaan pekerjaan proyek Revitalisasi Alun-alun Simpanglima Pati, memasuki 90 hari kalender. Sehingga sisa waktu yang tersedia masih 60 hari dari total waktu keseluruhan sesuai kontrak 150 hari kalender.
Akan tetapi sampai Jumat (12/7) kemarin progres pelaksanaan pekerjaan proyek Revitalisasi Alun-alun Simpanglima Pati tersebut sudah mencapai 50 persen. Dengan demikian, pelaksanaan pekerjaan yang pokok-pokok tahap pertama seperti, pembuatan pot-pot besar untuk tanman pohon berbunga indah, kini tinggal memasuki tahap finishing karena dindingnya harus dilapisi batu alam (granit).
Direktur rekanan PT Aneka Tata Guna Lanskap (KSO), Afiet menjelaskan, tambahan tahapan pekerjaan yang bica mencapai progres 50 persen itu ditopang dari pekerjaan pembuatan lantai kerja pelataran, baik disi timur, swelatan dan kini mulai pelataran sisi barat. Selesainya lantai kerja akan segera diikuti pemasangan batu alam yang materialnya buatan pabrikan sudah siap di lokasi.
Sedikitnya ada 1.000 lebih lempengan materia jenis itu, tapi begitu dichek fisiknya rata-rata tidak sama ada keterpautan selisih panjang mauoun lebar 1 mm. ”Kendati demikian, hal itu sangat berpengaruh pada saat material tersebut digelar/dipasang, karena masing-masing sisi pelataran cukup lebar,”ujarnya.
Slain itu, masih kata Afiet, pencapaian progres sebesar itu juga ditopang dengan selesainya pemasangan alas penyangga lampu hias di semua sisi pelataran. Selebihnya, karena sudah dimulainya tahapan pekerjaan pembuatan saluran pembuang sekeliling tepi lapangan rumput yang berbatasan dengan ”jogging track,” lengkap dengan sumur peresapannya.
Untuk tanaman pohon berbunga indah jenis ”tabe buya” yang sudah ditanam lebih dahulu di sisi timur, mwmang baru enam batang. Paling tidak penanaman pohon yang sama, di sisi barat juga sebanyak enam batang pohon akan dilanjutkan Sabtu (13/7) besok (hari ini-Red), karena untuk menanam pohon itu tidak hanya bisa asal-asalan.
Apalagi, saat ini sudah memasuki musim kemarau sehingga uaya pemeliharaannya harus benar-benar ekstra. Adapun penanaman tanaman hias lainnya, berupa pohon kelapa kuning (gading) di empat titik sudut alun-alun, masing-masing empat batang selesai dilakukan tapi masih ada satu pohon kelapa yang sudah ada sebelumnya harus dipindah.
Melihat kondisi pelaksanaan pekerjaan sampai saat ini, atau sebelum waktu 90 hari kalender berjalan maksimal, maka pihaknya akan berupaya untuk bisa menambah progres 5 persen menjadi 55 persen. ”Hal itu berasal dari pelkasanaan pekerjaan pembuatan saluran di lingkungan kawasan alun-alun muai dari depan Masjid Besar Pati ke sisi timur-selatan sampai batas depan sebuah toko roti sebelum masuk kompleks Pevinan,”imbuh Afiet.(adv)