Ini akibat tampilan sopir-sopir truk ”lucu” yang tiap hari malang-melintang di jalanan, sehingga memlih berhenti mendadak di bahu jalan tapi sebagian badan truk tetap tetap di atas badan jalan. Sehingga aturan pun di anggap tak lebih hanya sekadar ketentuan untuk dipatuhi atau sengaja dilanggar, karena merasa mempunyai ekstra keberanian.
Karena itu dampak yang ditimbulkan sebagaimana kejadian di jalan raya Pati-Kudus, KM 6,5 Sabtu (6/7) hari ini sekitar pukul 08.30 tepatnya antara perbatasan Desa Wangunrejo dan Desa Bumirejo, Kecamatan Margorejo, Pati. Karena ada sebuah truk yang bendadak menepi ke bahu jalan sisi utara, maka truk lainnya yang datang dari arah sama (barat) dengan memuat pupuk sopirnya melihat hal itu pun terkejut, sehingga tanpa sempat menginjak pedal rem langsung menabrak truk di depanya, tapi truk yang semula berada di posisi paling depan mengehai hal itu langsung kabur meninggalkan lokasi tempat kejadian.
Dengan demkian secara otomatis truk lain yaitu truk boks besar di belakangnya juga langsung menabrak truk pupuk di depannya. Belum cukup dengan itu, sebuah truk pengangkut sepeda motor baru tak bisa menghindar, dan juga menabrak truk boks itu, tapi dalam peristiwa ”tabrakan” lucu” itu tidak sampai menelan korban jiwa, hanya rus lalu lintas di jalan nasional Pati-Kudus sempat macet hampir satu jam.(Foto:SN/dok-aed)